KARANGMOJO, (KH) — Warga Seropan, Desa Bejiharjo, Karangmojo, bernama Joparto tewas di tempat, usai sebuah bongkahan batu besar menimpa tubuhnya, saat melakukan pengerukan batu di Goa Seropan, Senin (14/09/2015).
Menurut Ranto, satu warga setempat, Joparto saat itu tengah melakukan pengerukan untuk membuat goa baru. Sebelumnya, area tersebut merupakan area milik sekretariat Panji Wisata. Oleh warga lokasi tersebut akan digunakan untuk parkir. Namun, warga menemukan sebuah lorong yang diduga goa. Oleh warga lorong tersebut kemudian dikeruk untuk mengetahui lebih jauh keberadaan goa tersebut.
“rencananya untuk wisata baru,” ucapnya.
Salah seorang saksi yang ikut masuk kedalam Goa, Eko Rudianto, mengatakan, Joparto dan dirinya, Sukiswanto, Kasno, Bambang, Kemi dan Darmi, masuk ke dalam goa untuk melakukan pembersihan.
“Saya, kakek saya, bersama warga melakukan pembersihan pagi tadi,” katanya.
Dikatakannya, dia membersihkan tanah di sekitar batu yang memiliki diameter kurang lebih 1 meter. Saat tengah mengambil tanah di bawah batu, tiba-tiba batu runtuh.
“Kejadiannya begitu cepat, tiba-tiba runtuh,” katanya
Eko menambahkan, melihat kakeknya tertimpa batu, dirinya langsung meminta tolong kepada warga. Sekitar 20-an warga bersama-sama melakukan evakuasi. (Maria Dwianjani)
