WONOSARI, (KH),– Penularan virus COVID-19 terjadi di institusi pendidikan di Gunungkidul. Penularan ditemukan di SLB N 1 Gunungkidul yang berlokasi di Kalurahan Baleharjo, Kapanewon Wonosari.
Kepala SLB N 1 Gunungkidul, Widi Pranyata menyampaikan, secara keseluruhan, di lembaganya terdapat 174 siswa dan 52 karyawan dan guru. Sejauh ini, 129 siswa telah menjalani skrening berupa tes swab beberapa waktu lalu.
“Pada Senin, (15/11/2021) dan Selasa (16/11/2021) lalu 129 anak menjalani swab massal, dan hasilnya ada tujuh siswa terkonfirmasi positif,” kata dia dihubungi Kamis (25/11/2021).
Praktis, kegiatan pembelajaran tatap muka untuk sementara dihentikan. Aktibitas pembelajaran saat ini sepenuhnya dilakukan secara daring.
“Situasional melihat perkembangan. Rencananya PTM secara daring hingga 6 Desember mendatang. Anak yang positif kondisinya tanpa gejala,” lanjut Widi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Dewi Irawaty membenarkan kasus penularan yang terjadi di SLB N 1 Gunungkidul. Sejauh ini tindakan tracing dan treatment dengan adanya kasus baru telah dilakukan. Dengan adanya penambahan kasus baru itu, total warga Gunungkidul yang dirawat dengan status positif COVID-19 hingga saat ini menjadi 11 warga. Sejauh ini tindakan tracing dan treatment dengan adanya kasus baru telah dilakukan
“Hingga kemarin ada 8 yang positif, hari ini tambah 5 dan sembuh 2. Sehingga masih ada 11 yang terkonfirmasi positif,” ungkapnya. (Kandar)