WONOSARI, (KH)— Bermaksud ingin menyaksikan pesta kembang api perayaan malam pergantian tahun yang dikaksanakan di Alun-alun Pemda, Wonosari, Gunungkidul, Kamis, (31/12/2015) malam, ribuan warga tumplek blek berkumpul.
Saking banyaknya, seolah alun-alun tak mampu menampung jumlah pengunjung, sehingga meluber memenuhi semua ruas jalan protokol. Kondisi penuh sesak antara warga dan kendaraan ini bahkan terjadi hingga radius ratusan meter dari pusat acara.
Kurangnya kantong parkir yang disediakan, membuat banyak warga menaruh sepeda motornya di pinggir jalan serta gang-gang yang ada. Karena masih agak jauh dari alun-alun, banyak diantara warga merangsak mendekat dengan meninggalkan sepeda motornya.
“Biasanya halaman Kantor Kecamatan Wonosari setiap alun-alun ada acara dijadikan tempat parkir, ini kok tidak,” keluh Tanto, salah satu pengunjung.
Kondisi banyaknya sepeda motor yang ditinggal dimanfaatkan oleh sejumlah oknum untuk melakukan tindak kejahatan.
Ruswinanti, Warga Wonosari kehilangan helmnya setelah beberapa saat ditinggal dengan digantung di stang sepeda motor miliknya.
“Nonton nggak begitu meriah, malah ada yang berbuat jahat mencuri helm saya,” ketusnya kecewa. (Kandar)