WONSARI, (KH),– Padukuhan Ngemplek, Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari telah menjadi Kampung Eco Energi. Masyarakat setempat menciptakan alat sumber energi listrik dari tenaga surya. Hal ini bertujuan untuk menghemat pemakaian listrik dari PLN.
Penggagas Kampung Eco Energi, Muhammmad Awab, mengatakan, pertama kali pemanfaatan energi alternatif sinar matahari digunakan untuk penerangan rumah warga dan jalan umum. Belakangan ini pengembangan energi alternatif tersebut digunakan untuk berbagai mesin rumah tangga dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
“Mesin – mesin UKM yang merupakan kreasi warga seluruhnya menggunakan energi listrik dari panas matahari dan tidak lagi menggunakan listrik konvensional dalam mengoperasikannya,” ujar Muhammad, Minggu, (19/8/2018).
Beberapa alat yang memanfaatkan energi matahari diantaranya pompa air tenaga surya, mesin parutan kelapa hingga mesin pengiris pisang. Penggunaan tegangan listrik dari panas matahari tersebut sangat mendukung industri rumahan warga yang secara umum menjadi produsen olahan ketela dan pisang.
Dengan pengembangan listrik tenaga surya, biaya operasional kebutuhan listrik dari PLN dapat ditekan. Sehingga mendatangkan keuntungan bagi warga dan UKM.
“Energi panas matahari ditangkap menggunakan panel surya. Kemudian dengan alat yang dikreasi warga, energi panas matahari diubah menjadi energi listrik, kemudian digunakan untuk menggerakkan dinamo pada mesin,” jelas Muhammad lagi.
Menurutnya, pembuatan alat energi listrik yang mengubah panas matahari tersebut sangat murah dalam hal operasional serta mudah digunakan oleh semua kalangan. (Kandar)
