PONJONG,(KH)— Rezeki, jodoh, dan kematian memang tidak ada yang tahu. Seperti yang di alami Muhammad Arif Alfrianto (18) warga Dusun Pakel Kopek, Desa Pucung, Kecamatan Girisubo ini. Seharusnya, ia akan menikah dengan gadis pujaan hatinya, Astuti Wikaning Tiyas (18) warga Jepitu, Girisubo, Gunungkidul pada Jum’at, (16/08/2019) mendatang.
Namun hajat besar bagi hidupnya yang sedianya akan digelar di rumah calon istrinya itu batal di gelar. Sebab, ia meregang nyawa bersama ibunya, Ny Susiyem (40) usai terlibat kecelakaan lalu-lintas di jalan umum Rongkop-Wonosari tepatnya di tikungan Pringlulang, Desa Bedoyo Kecamatan Ponjong, Gunungkidul Rabu, (14/08/2019) siang.
Kronologi kejadian, Sebagaimana diinformasikan Unit Laka Satlantas Polres Gunungkidul, bermula ketika Muhamad Arif Alfrianto dan pembonceng Ny Susiyem yang tak lain merupakan ibu kandungnya mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol AB 5221 UM berjalan dari arah Rongkop menuju Wonosari.
Namun, setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), dimana kondisi jalan menurun serta menikung ke kiri Muhamad Arif Alfrianto tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya sehingga oleng dan terjatuh sejauh 23 meter.
Nahas dari arah berlawanan datang kendaraan truk Mitsubhisi dengan Nopol AB 8935 LH yang dikemudikan Edi Tri Untoro, Warga Gebang, 02/09, Desa Panggang, Kecamatan Girisubo, karena jarak terlalu dekat sehingga terjadi tabrakan.
“Kedua korban meninggal di lokasi kejadian,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Sony Yuniawan.
Korban, Muhamad Arif diinformasikan sempat terlindas ban truk. Dari hasil identifikasi, ke dua korban mengalami sejumlah luka pada bagian perut, Kepala dan lecet bagian tubuh.
“Setelah di idetifikasi di RSUD Wonosari, korban langsung diserahkan ke pihak keluarga,” Jelas Sony.
Guna pengusutan lebih lanjut kejadian kecelakaan lalu lintas ini sudah ditangani Satuan Lalu Lintas Polres Gunungkidul. (Ananda)