GUNUNGKIDUL, (KH),– Untuk menjaring bibit atlet potensial, Gala Desa di Kabupaten di Gunungkidul digelar. Pembukaan event yang mempertandingkan beberapa cabang olahraga tersebut dilaksanakan di GOR Siyono, Playen, Rabu, (12/12/2018) sore.
Ketua Panitia Gala Desa, Irfan Ratnadi, S.Sos dalam sambutan pembukaan mengatakan, Gala Desa juga merupakan bentuk dukungan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). “Juga untuk membudayakan olahraga dimulai dari desa hingga kota dengan memperhatikan 5 unsur diantaranya murah, meriah, menarik, massal dan manfaat,” papar Irfan Ratnadi.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga ini menyebutkan, Gala Desa bertujuan untuk menjadikan masyarakat sehat dan bugar, mewujudkan ketahanan sosial (persaudaraan, sportivitas, dan karakter yang tangguh).
“Sekaligus untuk mencari bibit-bibit atlet atau olahragawan dari desa untuk tampil di tingkat nasional hingga internasional,” jelasnya. Disebutkan, beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan yakni sepak bola, sepak takraw, bola voli, atletik , tenis meja serta bulu tangkis.
Senada dengan Irfan Ratnadi, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Hukum dan Sistem Informasi Publik Sekretaris Deputi Bidang Pemberdayaan Olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Moh, Rifqi, SE, MM, menilai, Gala Desa menjadi media strategis untuk mencari olahragawan yang berpotensi hingga kancah nasional bahkan internasional.
Sementara itu, mewakili Bupati Gunungkidul, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs Sudodo, MM, menegaskan, Gala Desa jangan hanya sekedar ajang yang menjadi rutinitas.
“Namun harus menjadi fondasi penting untuk melahirkan bibit-bibit atlet masa depan Indonesia, Gala Desa merupakan salah satu cara dari pemerintah pusat dan daerah dalam mencari bibit atlet berbakat,” tandasnya. (Kandar)