SAPTOSARI, (KH) — Sejak dipasang plang penanda jalan alternatif antara Pantai Ngrenehan dan Baron, kini jalan yang menghubungkan antara Desa Kanigoro (Pantai Ngrenehan) menuju Desa Planjan atau arah Pantai Baron mulai ramai dilalui wisatawan.
Keberadaan jalan tersebut memudahkan pengunjung pantai yang akan berpindah dari dan ke kawasan Pantai Ngrenehan-Baron. Selain memangkas jarak hingga 10-an Km jalan tersebut sudah beraspal sehingga nyaman untuk dilalui.
Sebelumnya, jika wisatawan ingin berpindah dari Pantai Baron Ke Ngrenehan atau sebaliknya harus melalui wilayah Padukuhan Trowono Desa Karangasem, Paliyan, sehingga jarak yang harus ditempuh sekitar 18 Km.
“Kalau lewat jalan alternatif ini hanya berjarak sekitar 7-8 Km. Pada percabangan kedua ujung jalan sudah dipajang papan penunjuk agar mudah diketahui wisatawan”, kata Tri Sumisto Warga Mendak, Desa Kanigoro.
Haryanto, Kabag Pemerintahan Desa Kanigoro menuturkan, bahwa papan penanda dipasang sekitar akhir Bulan Juni lalu dengan harapan memudahkan wisatawan yang ingin berpindah di antara kedua kawasan pantai tersebut.
“Dari pertigaan sebelah selatan Kantor Desa Kanigoro ambil kiri menuju Desa Planjan, kemudian menuju Baron. Jalan sudah beraspal. Perlu hati-hati karena ada satu tanjakan yang curam,” Katanya Sabtu, (8/11/2014).
Dirinya memperkirakan, Kedepan meski tidak signifikan, jalan tersebut dapat mamicu pertumbuhan perekonomian. Dengan semakin ramainya pengguna jalan dapat membuka peluang bagi yang ingin mendirikan warung, penyedia BBM, dan lainnya. (kandar/Tty)
