GUNUNGKIDUL, (KH),– Jalan alternatif sepanjang 1 kilometer yang menghubungkan dua desa yakni Sumberejo – Bendung, di Kapanewon Semin, Gunungkidul selesai dibangun. Pembangunan jalan tersebut terealisasi melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) oleh Kodim 0730 Gunungkidul.
Usai selesai dibangun, jalan yang mampu memangkas jarak tempuh dua wilayah tersebut diresmikan oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, Jumat (10/6/2022).
Dandim 0730 Letkol Kav Anton Wahyudono mengatakan, program TMMD tahun ini telah selesai 100 persen. Sasaran fisik jalan usaha tani sudah dikerjakan sesuai rencana awal sepanjang, dengan panjang 1000 meter dengan lebar 3 meter dan ketebalan 12 centimeter.
“Selain itu berbagai penyuluhan sudah diberikan juga kepada masyarakat. Tidak hanya pembangunan fisik, pembangunan karakter bangsa atau non fisik sudah kita berikan,” harap Letkol Kav Anton.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Gunungkidul Sunaryanta memberikan apresiasi pada program kerja yang sudah dijalankan Kodim 0730. Menurutnya jalan alternatif ini sudah lama dirindukan oleh warga masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih kepada teman-teman Kodim 0730 dan Korem 072 Pamungkas yang telah membantu Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui program TMMD ini,” ujarnya.
Penyelesaan program TMMD 133 Tahap 1 Tahun Anggaran 2022 ini ditandai dengan penandatangan berita acara yang dilaksanalan oleh Bupati Gunungkidul dan Komandan Kodim 0730. Setelah simbolis pemotongan pita bupati mengajak seluruh OPD dan Kodim 0730 untuk melalukan pengecekan jalan dengan berjalan kaki.
Salah satu warga Widoro Lor, Tumino mengatakan, manfaat jalan dinilai cukup terasa. Sebab, sangat membantu warga menjadi jalan alternatif baik untuk pertanian, akses jalan menuju destinasi wisata sekaligus jalan desa.
“Sebelum ada jalan ini harus muter sejauh 10 kilometer. Pembangunan ini sangat tepat sasaran,” katanya. (Kandar)
