GUNUNGKIDUL, (KH),– Bisnis angkutan umum terseok dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Tak sedikit penyedia jasa angkutan umum gulung tikar. Inovasi layanan menjadi metode jitu untuk mempertahankan usaha bidang tersebut.
Seperti dilakukan Perusahaan Otobus (PO) Maju Lancar. Penyedia jasa angkutan umum asal Gunungkidul yang beroperasi sejak tahun 1986 ini merilis inovasi layanan baru yakni pemberangkatan pada jam pagi.
“Ada dua bus melayani pemberangkatan jam pagi. Perdana berangkat hari ini,” kata Manager Oprasional PO. Maju Lancar, Adi Prasetyo ketika dihubungi, Minggu (22/11/2020).
Meski pandemi Covid melanda hingga terjadi penurunan okupansi namun dirinya optimis membuka layanan baru tersebut.
“Pembukaan layanan ini sebagai solusi buat traveller yang menginginkan jam berangkatnya pagi. Daya tariknya pengguna bisa melihat indahnya pemandangan di sepanjang perjalanan,” kata Adi Prasetyo.
Layanan yang mengandalkan bus Mercedes Benz tipe 1526 dan 1626 untuk sementara dibuka satu rute saja, yakni dari Wonosari – Lebak Bulus – Tangerang dan sebaliknya. Tarif yang ditawarkan pada layanan ini tergolong terjangkau, yaitu hanya Rp 202 ribu saja.
Lebih jauh disampaikan, diakui bisnis angkutan umum mengalami penurunan hasil pasca merebaknya pandemi Covid. Namun hal tersebut tak lantas membuatnya pasrah. Inovasi, ungkapnya, merupakan cara yang paling ampuh untuk tetap bertahan dalam berbagai situasi.
“Layanan baru juga menjadi salah satu upaya agar masyarakat tertarik untuk menggunakan kembali angkutan umum. Karena lebih ekonomis serta waktu tempuhnya juga tidak terlalu lama,” imbuhnya.
Sambung Adi, alasan waktu tempuh tak banyak memakan waktu karena didukung infrastruktur yang telah membaik di beberapa daerah.
Berdasar pengamatannya, sebelum layanan baru tersebut dibuka, respon masyarakat khususnya perantau mengenai layanan tersebut cukup baik.
Adapun jadwal keberangkatannya, dari Tangerang Kreo bus berangkat pukul 06.00 WIB pagi. Sementara dari Gunungkidul setelah start dari Semin pukul 07.00 WIB pagi bus lanjut menjemput penumpang dari Wonosari kemudian kembali melanjutkan perjalanan pada pukul 08.00 WIB menuju kota tujuan.
“Kami optimis kedepan okupansi penumpang akan membaik,” tukas Adi. [Kandar]