Lewati ke konten
KH
  • 27 Mei 2022, 23:02
  • Pencarian
  • SEPUTARGK.ID
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
iklan dprd hari jadi gunungkidul ucapan bpd idul fitri 2022 hari jadi pemkab GK kpp terbaru
  • Home
  • Flash
  • Humaniora
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sains&Tekno
  • Wisata
  • Kesehatan
  • Ekologi
  • Ragam
  • Advertorial
  • Nasional
  • Regional
  • Opini
  • Historia&Mitologi
  • Seni Budaya

Ini Dia Tiga Rumah Makan di Gunungkidul yang Pernah Disinggahi Presiden

11 Maret 2018, 12:156 Oktober 2021, 11:59oleh KH2-
Ketua PHRI, Sunyoto, (pemilik RM. Bu Tiwi Tan Tlogo, Semanu). KH
iklan idul fitri dprd gunungkidul iklan golkar idup fitri

GUNUNGKIDUL, (KH),– Ada banyak rumah makan di Gunungkidul. Dari sekian tempat untuk memenuhi kebutuhan urusan perut tersebut beberapa diantaranya pantas disebut istimewa. Sebab, orang nomor satu di Republik Indonesia (RI) sempat menyinggahinya ketika sedang melintas atau melakukan kunjungan kerja.

Setidaknya, ada tiga rumah makan di Gunungkidul yang dipilih protokoler kepresidenan untuk agenda makan saat seorang pimpinan negara berada di Gunungkidul. Seperti apa istimewanya rumah makan-rumah makan tersebut sehingga membuat presiden bersedia mampir? Berikut catatan hasil penelusuran KH :

Sunyoto berfoto bersama SBY dan Ani Yudhoyono.
  1. Rumah Makan Bu Tiwi Tan Tlogo

Rumah makan yang berada di jl raya Wonosari-Semanu km. 3,5 Mijahan, Semanu, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, DIY ini pernah disinggahi Presiden RI ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2014 lalu.

SBY singgah di rumah makan yang memiliki menu spesial sayur brongkos ini saat menempuh perjalanan menuju kampung halamannya di Pacitan. Saat mampir menikmati menu andalan, SBY ditemani istrinya, Ani Yudhoyono dan putra bungsunya Ibas Yudhoyono, serta rombongan.

ucapan hari jadi tksk

Menurut keterangan pemilik rumah makan, Sunyoto, SBY singgah yang ke dua kalinya pada Agustus 2017 lalu. Kala itu ia mengajak putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tiap kali mampir, lebih utamanya istri SBY, selalu menghendaki menikmati sayur brongkos.

Selain sayur brongkos, rumah makan yang berdiri pada tahun 2012 ini juga memiliki menu pelengkap lain yang tak kalah nikmat, diantaranya menu ayam kampung, empal sapi, iso babat, sumsum sapi, iga bakar, nasi merah, gudeg daun papaya, serta sayur cabai hijau.

“Harga sayur brongkos untuk dua orang Rp. 12 ribu. Sedangkan porsi besar cukup untuk lima orang Rp. 20 ribu,” tutur Sunyoto saat ditemui, Sabtu, (10/3/2018).

Bukti bahwa rumah makan ini berkelas dapat diketahui apabila pengunjung masuk ke ruangan. Setidaknya ada 300 foto terpanjang tokoh-tokoh pejabat tingkat pusat, artis, dan public figure nasional yang pernah singgah.

Beberapa tokoh yang pernah singgah diantaranya; mantan Letjend TNI, Sutiyoso, Wakil Ketua KPK, Saud Situmorang, komedian, Tarzan, presenter tv, Mandala, Budayawan, Caknun, dan sejumlah tokoh pejabat dilingkup pemerintahan DIY dan tentunya Kabupaten Gunungkidul.

Setiap dihadiri tokoh, Sunyoto tak menyia-nyiakan. Dirinya selalu meminta ijin foto bersama kemudian memajangnya di sudut ruangan rumah makan. Menurutnya hal tersebut merupakan salah satu upaya branding yang memiliki dampak luar biasa terhadap kelangsungan bisnisnya.

Guna meningkatkan reputasi rumah makan dikhalayak luas, lelaki berkaca mata ini memiliki hobi mengunjungi berbagai tempat kuliner di Jogja dan Jateng. Dirinya ingin sesuatu yang ditemukan di tempat kuliner yang dikunjungi juga dikembangkan di rumah makan miliknya apabila dirasa cocok.

“Mencicipi kuliner dibanyak tempat tak melulu seputar masakan, tetapi mengetahui seperti apa pelayanan yang memuaskan, kebersihan ruang makan, kamar mandi, dan sarana serta suasana pendukung lainnya,” tukas bapak dari tiga anak ini.

RM. Nasi Merah Pari Gogo di Semanu. KH/ Kandar.
  1. Rumah Makan Nasi Merah Pari Gogo

Rumah makan legendaris ini berada di Kecamatan Semanu, tepatnya di sebelah barat jembatan Jirak. Rumah makan yang kini dimiliki keluarga generasi ketiga ini memiliki menu andalan nasi merah padi gogo dan sayur cabai hijau.

Tenar dengan menu khas yang nikmat, sehingga Presiden RI saat ini, Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober 2016 lalu singgah untuk makan siang. Jokowi dan rombongan saat hadir dijamu dengan menu makan siang antara lain; tempe goreng, sayur cabai hijau, empal, iso babat, wader goreng, ayam goreng, trancam, sambal bawang, dan tentunya menu wajib nasi merah padi gogo.

Pemilik rumah makan, Purwanto mengelola rumah makan bersama anak-anaknya. Anak ke-6 Purwanto, Suparmi mengungkapkan, rumah makan yang dikelola telah memiliki pamor sejak lama. Sehingga kalangan pejabat dari tingkat pusat dan tokoh serta artis nasional beberapa kali menyinggahi.

Tiap akhir pekan atau libur panjang, kunjungan dalam waktu sehari mencapai ratusan orang. Biro perjalanan wisata banyak yang merekomendasikan kepada wisatawan untuk makan di rumah makan ini sebelum kembali ke tempat asalnya.

Jokowi saat berada di RM. bebek Goreng Pak Koes, Karangmojo.
  1. Rumah Makan Bebek Goreng Pak Koes

Sama halnya dengan Rumah Makan Pari Gogo, Rumah Makan Bebek Goreng Pak Koes juga pernah dipercaya menjamu Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) 2017 lalu. Ketika meninjau kegiatan masyarakat melakukan rehabilitasi bukit karst dan melakukan penanaman pohon, Jokowi mampir menikmati bebek goreng di rumah makan yang berada di Kecamatan Karangmojo ini.

Pendiri, Kusnanto mengaku bangga atas kunjungan tersebut. Terlebih, protokoler kepresidenan sempat menyampaikan kepada dirinya bahwa kunjungan tersebut menjadi waktu makan siang Jokowi dengan durasi yang cukup lama selama kunjungan kerja selama ini.

“Awalnya menghendaki ayam goreng, setelah habis mencicipi bebek goreng, ternyata habis juga,” kenang Kusnanto bangga, racikan masakannya diakui enak oleh presiden.

Selain bebek goreng, rumah makan dengan ruang parkir yang luas ini juga menyediakan menu masakan khas yang lain. Disebutkan, rumah makan di Gunungkidul ini merupakan cabang yang ke lima selain yang didirikan di wilayah Jogja.

Kesuksesan mendirikan rumah makan bebek goreng berawal dari warung tenda pinggir jalan. Kritikan pelanggan dijadikan acuan untuk terus menerus memperbaiki rasa masakan. “Saya memilih mendapat kritikan dari pada sanjungan,” tandas warga Karangmojo ini.

Hari-hari biasa ia menghabiskan setidaknya 30 ekor bebek. Sementara untuk hari libur mencapai 60 ekor bebek. Naiknya permintaan tersebut karena banyaknya wisatawan yang singgah di rumah makan miliknya. (Kandar)

iklan ucapan idul fitri pemkab
Berbagi artikel melalui:
       

Komentar

Komentar

Ditag bebek goreng pak koes bu tiwi tan tlogo jokowi gunungkidul karangmojo kuliner kuliner gunungkidul kuliner yogya nasi merah pari gogo presiden gunungkidul rumah makan rumah makan gunungkidul semanu gunungkidul susilo bambang yudhoyono
Baca Juga
  • Hore, Peringatan Hari Jadi Gunungkidul Tahun Ini Digelar Pawai dan Pameran
  • Mudik ke Gunungkidul, Dua Orang ini Pilih Gowes
  • Melukis, Menyuarakan Harapan Patung Pengendang Dipertahankan
  • Banyak Digelar Ruwahan dan Ziarah, Harga Bunga Tabur di Pasar Argosari Naik
  • Dua Pasang Pengantin Nikah di Gua, Maharnya Satu Toples Belalang Goreng
oleh KH2
  • Ikuti Kami Pada

Navigasi pos

Pos sebelumnya Deklarasi Anti Hoax Digelar, Masyarakat Dihimbau Bijak Pakai Medsos
Pos berikutnya Memahami Angka-Angka Tekanan Darah
  • Whatsapp

Artikel Terkait

  • Takjil
    Dua Pasar Takjil di Gunungkidul Ini Didatangi BBPOM
  • Pohon
    Pohon ini Diklaim Dibeli Rp60 Juta, Saat Mau Ditebang Dilarang Warga
  • Sunset
    Nikmatnya Buka Puasa dengan Menu Cita Rasa Timur Tengah Sembari Melihat Sunset
  • kopi klotok
    Kopi Klotok Terus Berupaya Bangkit dari Keterpurukan Masa Pandemi
  • Hutan nangka
    Tiga Menteri ke Gunungkidul Tandai Pembuatan Hutan Keistimewaan Nangka
iklan perumahan

RSS SeputarGk.id

  • Bronjong Produk Sambeng Ngawen Terjual Sampai Jawa Timur
  • Mengenal Lebah Gung, Lebah Endemik Hutan Indonesia
  • Kemiri – Cerbon, Kampung di Tepi Mbaon Perbatasan Karangmojo – Nglipar
  • Monumen Jenderal Sudirman di Gelaran: Tetenger Terlibatnya Rakyat dalam Perjuangan
  • Umbul Banteng, Sumber Air yang Dikeramatkan Warga Desa Wiladeg
  • Mbah Sandiyo Setia Menjaga Tradisi: Bersih Kali Dimulai dari Kali Gunungbang

Artikel Terpopuler

  • Watu kodok Berdalih Punya Konsep Sendiri Kembangkan Pantai Watu Kodok, Keraton Larang Warg…
  • Minggu Pahing Dipilih sebagai Hari Baik untuk Membangun Rumah
  • sapi Cara Membuat Sapi Betina Cepat Kawin Secara Alami
  • Mengenang Budi Baik Ki Seno: 8 Bulan Absen Pentas, Honor Wiyaga Tetap Dibayar Pe…
  • graphic designer Jarang Bangun Pagi, Rezeki Pemuda Gunungkidul Ini Tetap Mengalir dari Luar Neger…
  • Ini Cara Membuat Bibit Kelapa Agar Cepat Tumbuh
  • Dua Bulan Sebelum Meninggal di Kapal Nelayan Taiwan, TKI Asal Gunungkidul Sempat…
iklan-barengan-2

KabarHandayani – SeputarGK

(c) 2014 KabarHandayani. All right reserved.
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pasang Iklan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Ketentuan Penggunaan