PANGGANG, (KH)–Jika di zona utara ada puncak 4G (Gunung Gentong Gedangsari Gunungkidul), di ujung selatan tepatnya di Kecamatan panggang juga terdapat wisata puncak bukit yang tidak kalah indah. Adalah Wisata Alam Watu Payung, panorama bukit di Padukuhan Turunan, Desa Girisuko ini semakin bergeliat. Belakangan juga dikembangkan sebagai obyek wisata Kehati (Keanekaragaman Hayati).
Keindahan wisata Watu Payung sangat cocok dijadikan spot untuk menyaksikan matahari terbit (Sunrise) maupun matahari terbenam (Sunset). Tiap akhir pekan Wisata Watu Payung banyak dikunjungi wistawan lokal yang ingin mengambil foto keindahan alam maupun berselfi.
Wisatawan yang menggunjungi juga akan disuguhi pemandangan alam perbukitan Karst Gunung Sewu, nampak jelas perbukitan Imogiri, Dlingo dan juga lembah sungai Oya yang membentang sebagai batas antara dua kabupaten, Gunungkidul dengan Kabupaten Bantul.
Suasana alam pedesaan pun sangat terasa, selain lalu lalang warga sekitar yang berangkat ke ladang, nyanyian burung emprit dan burung kutilang saat terbang di alam bebas masih sering dijumpai.
“Mungkin ini adalah wisata yang sangat cocok bagi yang suka mencari spot-spot foto menarik. Tiket masuknya belum ada alias free, cuma bayar parkir saja seikhlasnya. Suasana asri pedesan masih sangat terasa,” papar Syaifudin Itsnaini (19), wisatawan asal Paliyan, Minggu, (30/04/2017) pagi.
Syaifudin menambahkan, saat mengunjungi batuan unik sebagai objek utama tujuan akan dijumpai ‘Watu Payung’ yang tertata indah mengikuti proses alam. Tidak jauh, juga terdapat air terjun sekaligus goa yang dapat dilihat jika awan atau embun tidak terlalu pekat.
Untuk menuju ke tempat Obyek Wisata alam Watu Payung, wisatawan dapat melewati tiga akses jalur yang dapat dilalui, yakni melewati jalur imogiri, jalur Playen (Banyusoco) atau juga bisa melewati rute dari Kecamatan Panggang.
Sebagaimana diketahui, Gunungkidul masih banyak menyimpan destinasi wisata alam yang terjaga kealamiannya. Paduan asri dan ketenangan suasana alam layak dijadikan pilihan untuk menjernihkan pikiran melewati long weekend akhir April ini. (Ananda)
