Warga setempat, Suharno mengatakan, kegiatan tersebut justru menambah hubungan antar warga lebih akrab dan penuh canda tawa.
Tak hanya warga lokal, silaturahmi makin erat antar warga setempat dengan perantau.
“Yang ditebar ikan Bawal dan Nila. Total bobotnya mencapai 4 kuintal,” kata Suharno Sabtu, (22/4/2023).
Rupanya, kegiatan serupa yang dilaksanakan di Sungai Karangnongko merupakan kebiasaan rutin.
Pelaksanaannya, usai ikan ditabur ke sungai puluhan warga tua dan muda dengan alat jaring ikut menceburkan diri ke sungai guna menangkap ikan.
Suasana makin heboh, sebab warga tak leluasa dengan mudah menangkap ikan. Pasalnya ketinggian air sungai masih cukup lumayan. Antara 0,5 hingga 1,5 meter.
Hal senada diungkapkan Suyono. Warga yang hadir baik yang mencebur atau sekedar nonton tak berhenti tertawa.
Menurutnya, suasana kumpul warga yang terbangun menjadi makin seru dan semarak.
“Ajang ketemu antar warga makin gayeng dan heboh, semua bersuka cita,” tuturnya.
Sebagai warga, ia mengaku cukup beruntung dengan adanya kegiatan tersebut. Selain bersuka cita ia juga mendapat ikan yang bisa dikonsumsi. (Kandar)