“Pada Senin 8 Januari sempat minta kerokan, kemudian hari Selasa tidak diketahui keberadaannya,” kata kapolsek.
Kakak korban mencari kesana kemari. Selain ke rumah korban, juga ke rumah temannya. Namun keberadaan korban tak ditemukan.
Pagi tadi, kakak korban melanjutkan pencarian. Pencarian dilanjutkan di sekitar sungai kecil yang berada di Padukuhan Kemorosari, Piyaman. Pada sekira pukul 07.45 WIB saksi melihat korban terqpung di parit dalam posisi terlentang.
Selain jasad korban, ditemukan pula sandal dan topi korban berada di pinggir parit. Ia lantas memint bantuan dan melaporkan penemuan jasad itu kepada Bhabinkamtibmas Kalurahan Piyaman.
Usai petugas kepolisian datang beserta petugas dari beberapa unit lain, korban lantas dibawa ke RSUD Wonosari untuk dilakukan pemulasaran jenazah. Dengan segera pihak keluarga menyiapkan pemakaman.
Lebih jauh disampaikan kapolsek, bahwa korban mempunyai riwayat sakit epilepsi sejak lahir. (Kandar)