WONOSARI, (KH),– Menjelang Bulan Ramadhan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunungkidul melakukan pemantauan terhadap aneka jenis makanan di Pasar Argosari, Wonosari, Gunungkidul.
Pemantauan yang dilakukan, Senin, (7/5/2018) bertujuan hendak mengetahui apakah makanan yang dijual pedagang aman dari bahan berbahaya. Beberapa bahan berbahaya yang dimaksud dan terkadang ada di makanan antara lain formalin, rhodamin, metanizole.
Pengawas Farmasi Makanan BPOM DIY, Rosi Hertati, mengatakan, setidaknya ada 18 jenis makanan yang diuji lab oleh petugas. Dari keseluruhan yang diuji, ada tiga makanan positif mengandung bahan berbahaya.
“Dari makanan yang diuji sampling, ada 3 yang positif mengandung bahan berbahaya, antara lain lanting merah, rengginang dan kerupuk sermier,” ungkap Rosi Hertati.
Kepada masyarakat pihaknya menghimbau untuk berhati-hati dalam membeli makanan. Sementara itu kepada penjual secara tegas disampaikan untuk tidak menggunakan rhodamin sebagai pewarna makanan, tetapi menggunakan pewarna makanan yang aman.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Disperindag Gunungkidul, Suryanto berharap, makanan yang dijual pedagang di pasar tradisional semuanya aman dari bahan berbahaya.
“Dari pemantauan yang dilakukan menjelang bulan Ramadhan ini, tidak ditemukan kenaikan harga yang signifikan. Saat ini harga masih stabil belum terjadi fluktuasi harga,” papar Suryanto. (Kandar)