WONOSARI, (KH)– Gedung tempat tinggal santri PP Darul Quran Wal Irsyad yang hangus terbakar pada Rabu (06/01) dinihari dan menewaskan satu orang santri ternyata masih milik Kementerian Perumahan Rakyat.
Gedung dua lantai tersebut baru selesai dibangun pada Idul Fitri tahun 2014 dan sudah digunakan para santri untuk menginap. Kendati demikian ternyata gedung tersebut merupakan hibah yang belum resmi diberikan dan masih belum selesai dalam pengurusan IMB.
Hal tersebut dikatakan Ketua Yayasan Darul Quran, Ariyanto Purbo Prasetyo usai Tim Labfor selesai melakuakan pemeriksaan lokasi kejadian. Ia menjelaskan dalam waktu dekat pihaknya akan melaporkan kejadian kebakaran tersebut pada Kemenpera.
“Kita baru akan laporkan nanti,” ucapnya singkat Kamis (07/01/2015).
Pasca kejadian, santri yang tinggal dalam gedung tersebut telah dipulangkan dan akan kembali melakukan aktivitas biasa pada hari Senin depan. Sementara para santri pulang, Ariyanto menjelaskan akan menyiapkan tempat baru untuk tinggal para santri.
“Kita harap Senin semua aktivitas berjalan lancar kembali,” imbuhnya.
Ketika ditanya nasib gedung nantinya, Ariyanto menjelaskan belum mengetahui karena itu masih kewenangan Kemenpera. (Maria Anjani)