GUNUNGKIDUL, (KH),– Hanasto, seorang guru Pendidikan Agama Islam (PAI), telah menapaki tangga prestasi yang membanggakan. Langkah terbarunya adalah menjadi perwakilan DIY dalam ajang prestisius, Apresiasi GPAI Berprestasi dan Berdedikasi yang digelar oleh Kementerian Agama RI. Namun, prestasinya tak berhenti di sana.
Sebelumnya, Hanasto telah menorehkan capaian gemilang dengan meraih juara 1 dalam lomba aplikasi mobile Ki Hajar 2018. Keberhasilannya bukan hanya mencatatkan namanya di daftar juara, namun juga memberikan kilas cemerlang bagi tempatnya mengajar, yakni SMP Muhammadiyah Al Mujahidin.
Agus Suroyo, Kepala SMP Muh Al Mujahidin, menyatakan apresiasi mendalam terhadap prestasi yang telah diukir oleh Hanasto. Dengan penuh harap, dia mengisyaratkan bahwa Hanasto memiliki potensi untuk menjadi yang terbaik di tingkat nasional. Langkahnya yang membanggakan dalam mewakili DIY adalah awal dari perjalanan gemilang menuju puncak prestasi.
Prestasi yang diraih oleh Hanasto tak hanya menghiasi dirinya sendiri, namun juga mencorongkan sinar keunggulan sekolahnya.
Langkah Hanasto mengikuti jejak Agus. Sebelumnya Agus Sroyo telah mewakili DIY dalam ajang Apresiasi Guru Dan Tenaga Kependidikan (GTK) di tingkat nasional.
Di tengah gema gemilang Hanasto, SMP Muhammadiyah Al Mujahidin terus meneguhkan reputasinya sebagai inkubator pribadi-pribadi unggul melalui pendekatan pendidikan yang dinamis dan inovatif. (Kandar)
