PO Gunung Harta kini ikut layani trayek Wonosari – Jabodetabek. Sejak Oktober 2020 lalu, perusahaan otobis dari Pulau Dewata ini telah turut meramaikan layanan jasa angkutan penumpang AKAP dari wilayah Gunungkidul ke arah Jabodetabek dan sebaliknya.
“Setiap hari kami melayani pemberangkatan 2 bis dari wilayah Gunungkidul. Sebaliknya dari Jabodetabek juga ada 2 armada yang menuju ke Gunungkidul setiap hari,” ungkap Fatma (30), agen PO Gunung Harta di Ponjong melalui saluran telepon kepada KH Sabtu (19/12/2020).
Mengulik situs ayonaikbis.com, PO Gunung Harta sering dijuluki Si Hijau dari Pulau Dewata. Ini karena ratusan armada yang dimilikinya kebanyakan berkelir hijau. PO ini boleh dikatakan menjadi salah satu raksasa perusahaan otobus yang melayani jalur-jalur kota besar di wilayah Jawa dan Bali. Kantor perwakilan dan agennya berada hampir di tiap kota besar. Kantor pusat PO ini berada di Tabanan Bali, dan kantor operasional untuk wilayah Jawa berada di Kota Malang, Jawa Timur.
“Gunung Harta membuka trayek ke Wonosari Gunungkidul sejak bulan Oktober lalu. Dari Wonosari kami langsung ke arah Jakarta lewat Tol Kartasura. Kami melayani pemberangkatan pagi dan siang. Jam 0600 dan 1200 bis berangkat dari Ponjong. Titik keberangkatan awal jam sebelumnya dari Semin, lewat Ponjong, kemudian Wonosari, lewat Piyungan, Prambanan, kemudian Klaten dan langsung masuk tol Trans Jawa di Kartasura,” imbuh Fatma.
Fatma mengungkapkan, setiap hari sebaliknya juga terdapat 2 armada dari arah Jakarta yang datang ke Gunungkidul sore hari dan pagi harinya. Pemain baru di trayek Wonosari – Jakarta ini mencoba menawarkan layanan ekstra untuk menjamin kenyamanan para penumpang.
Menurut Fatma, layanan melalui jalur tol terdekat dari wilayah Gunungkidul yaitu di pintu tol Kartasura ini menjadi nilai lebih dari PO Gunung Harta, karena jelas menambah kenyamanan perjalanan dan ketepatan waktu kedatangan bagi penumpang, baik yang ke arah Jabodetabek maupun yang ke arah Gunungkidul dari arah sebaliknya. Setahu Fatma, saat ini baru PO Gunung Harta yang langsung masuk tol Trans Jawa lewat Kartasura.
“Tingkat okupansi penumpang cukup bagus. Selama 2 bulan ini mencapai 70-80%. Dari Semin-Ponjong-Wonosari setiap keberangkatan rata-rata terisi 6 sampai 10 penumpang, selebihnya terisi di Prambanan, Klaten dan Kartasura,” urai Fatma.
Gunung Harta boleh dikatakan pemain baru untuk trayek Wonosari – Jakarta ini. PO ini berusaha untuk menawarkan pelayanan ekstra kepada para penumpang dari wilayah Gunungkidul. Keberangkatan pagi pakai armada terbaru warna merah Mercedes Benz OH 1626, sedang untuk siang pakai armada warna hijau.
Fatma juga menerangkan, saat ini perusahaannya juga sedang memesan 2 armada baru untuk tambahan trayek di sini. Jumlah kursi ada yang 30 dan 32 kursi, jadi sangat lapang dan membuat nyaman perjalanan.
Perusahaan otobus ini juga memperbarui sistem pemesanan atau penjualan tiketnya. Pemesanan secara online sudah diterapkan oleh Gunung Harta, sehingga para pelanggan dapat memesan langsung melalui web PO Gunung Harta. Cara praktis lainnya adalah dengan memesan lewat telepon atau whatsapps ke masing-masing agen.
“Kami berusaha memberikan kemudahan kepada pelanggan. Pesan PO Gunung Harta cukup telepon atau kirim whatsapps ke kami. Nanti pasti kami layani pesanan pelanggan sesuai keberadaan seats armada sesuai jadwal keberangkatan. Agar mendapatkan kepastian memperoleh tempat duduk, kami biasa menyarankan pelanggan untuk memesan paling lambat sehari sebelum keberangkatan,” terang Fatma.
“Bis berangkat dari Gunungkidul kelihatan memang terisi cuma 10-an penumpang, tapi bisa-bisa tempat duduknya sudah habis dipesan pelanggan yang di Prambanan, Klaten, atau Kartasura. Karena itu kami tidak menyarankan pesan langsung saat hari keberangkatan,” imbuh Fatma.
Sebagai pemain baru, agen PO Gunung Harta di Ponjong ini berusaha proaktif melayani pelanggan. Para pelanggan yang telah sampai di tujuan perjalanan juga disapa untuk mendapatkan saran dan masukan. Salah satu penumpang yang baru memakai PO ini menyatakan puas, perjalanan nyaman, servis makan oke, sopirnya membawa kendaraan halus, juga tepat waktu. Ada pula keluarga muda yang membawa balita mengaku merasa puas, perjalanan cepat, sopir tidak ugal-ugalan, anak balitanya bisa tidur nyaman di sepanjang perjalanan.
Kru PO Gunung Harta yang melayani trayek ke wilayah Gunungkidul pada saat ini berasal dari berbagai daerah, ada yang dari Bali, Solo, Klaten, juga dari lokal Gunungkidul. Fatma meyakinkan, meski dari berbagai daerah, kru yang melayani Gunungkidul juga sudah hafal medan dan situasi masyarakat Gunungkidul.
Pada saat ini baru terdapat 2 pemberangkatan dari PO Gunung Harta dari wilayah Gunungkidul. Keberangkatan pagi tujuan akhirnya Jabodetabek berada di Ciledug Tangerang, sedangkan yang keberangkatan siang tujuan akhirnya di Cileungsi Bogor. (Tugi).
***
Untuk pemesanan PO Gunung Harta hubungi Agen Gunung Harta Ponjong di 0882-2156-6030. Online 24 jam.