PATUK, (KH),– Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-73 Dinas Pariwisata Gunungkidul menggelar kegiatan penyemarak yang cukup fenomenal. Sebanyak 1.300 bendera dan satu bendera raksasa dikibarkan di kawasan wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Senin, (13/8/2018).
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Asti Wijayanti mengungkapkan, kegiatan yang melibatkan berbagai pihak tersebut selain untuk menyemarakkan HUT RI bertujuan untuk membangun pariwisata Gunungkidul.
Menurutnya status Gunungkidul yang masuk ke jaringan Gunungsewu Unesco Global Geopark bersama Wonogiri dan pacitan perlu terus disebarluaskan informasinya. Salah satunya melalui event besar tersebut.
Pihaknnya melaporkan, bendera Merah Putih raksasa/ The Giant Flag dikibarkan di tebing Gunung Buchu kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran oleh tim fafling Andi Gorilla Adventure. Sebelunya bendera berukuran 28 x 42 meter tersebut telah diusung secara gotong-royong ke puncak Gunung Buchu oleh pasukan ‘73’ yang melibatkan jajaran TNI, Polri, Dispar, Pokdarwis dan masyarakat setempat pada Kamis, (9/8) lalu.
Pada kegiatan yang dihadiri Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Kementerian Pariwisata, Badan Otoritas Borobudur (BOB), General Manager Geopark Se Indonesia, perwakilan dari Pemkab Wonogiri dan Pacitan serta sejumlah tamu undangan lain tersebut juga dilengkapi dengan pertunjukan seni reyog, gejog lesung dan jathilan.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Gunungkidul, Badingah berharap event-event skala nasional perlu terus menerus diselenggarakan sebagai media mengekspose destinasi wisata.
“Ini menjadi kesempatan bagi pemerintah dan warga Kabupaten Gunungkidul untuk menyebarluaskan keunggulan destinasi wisata Gunungkidul yang sangat unik dan beragam,” katanya.
Sambungnya, sebagai salah satu bagian dari Jaringan Geopark Indonesia (JGI), Kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran layak menjadi detinasi wisata alam, wisata riset dan purbakala, hingga wisata budaya yang sangat menarik untuk dikunjungi.
Dirinya yakin pengibaran Bendera Merah Putih Raksasa di Kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran tersebut akan menjadi peristiwa fenomenal yang mendapat perhatian dari masyarakat luas.
“Kita berharap masyarakat luas semakin berminat untuk berkunjung di kawasan Gunung Api Purba karena keunikan karakterisik yang sulit mencari pembandingnya,” tukasnya. (Kandar)