TEPUS,(KH) — Setelah lima jam berhenti, tim gabungan kembali melakukan evakuasi pada korban yang tertimbun tebing di Pantai Sadranan. Sejumlah petugas keamanan terlihat mulai mempersiapkan diri memasang garis polisi agar proses evakuasi korban dapat berjalan dengan lancar.
Sebelum proses evakuasi berjalan, terlihat sejumlah operator mesin berat melakukan ritual berdoa. Ritual dilaksanakan agar proses evakuasi berjalan dengan lancar tanpa satu halangan apapun.
Pantauan di lokasi kejadian, dua alat berat dioperasikan. Satu alat berat bekerja membelah batu satu alat berat lainnya mengeruk dan membendung air laut agar tidak masuk ke lokasi korban yang tertimbun runtuhan tebing.
Koordinator Evakuasi Ngatno mengatakan, proses evakuasi terhadap korban diharapkan dapat selesai pada hari ini. Pihaknya terus menghimbau kepada warga masyarakat untuk ikut mendukung agar proses evakuasi berjalan dengan lancar.
“Warga masyarakat mohon untuk menyingkir, jangan melewati garis polisi yang sudah dipasang,” kata Ngatno dengan menggunakan mikrofon menghimbau kepada masyarakat yang masih berada di lokasi untuk menyaksikan proses evakuasi.
Pantauan kabarhandayani.com di lokasi kejadian, masyarakat terus berdatangan untuk menyaksikan langsung proses evakuasi. Tidak hanya dari Gunungkidul, masyarakat yang datang untuk melihat diketahui dari Bantul, Sleman, dan Yogyakarta. Sejumlah awak media lokal maupun nasional juga terus memantau jalanya evakuasi. (Juju)
