GUNUNGKIDUL, (KH),– Seorang dukuh di Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul dituntut mundur oleh warga. Sebabnya, dukuh dinilai tak bermoral.
“Bukan soal kinerjanya, ini lebih ke moralnya yang tak pantas sebagai seorang dukuh,” kata Budiyono ketua RT 3 Padukuhan Sumbermulyo, Selasa (26/9/2023).
Budiyono menjelaskan, dukuh berinisial DS berulang kali melakukan tindakan asusila. Diantaranya selingkuh dan melakukan tindakan pelecehan terhadap perempuan.
“Pernah selingkuh, videocall seronok, dan melakukan pelecehan terhadap penjaga toko,” terang Budiyono.
Dia menerangkan, terakhir, tindakan pelecehan yang dilakukan DS membuat warga geram.
“DS, di sebuah warung tiba-tiba memaksa mencium penjaga toko. Memang sudah selesai kasusnya. Namun, warga lama-lama tak nyaman yang bersangkutan menjabat dukuh,” lanjut Budiyono.
Puncaknya, semalam ratusan warga menggelar pertemuan untuk bermusyawarah. Masing-masing ketua RT juga hadir memgakomodir tuntutan warga.
“Semua sepakat dukuh mundur. Kami sudah buat pernyataan tertulis dan akan kami serahkan ke dukuh,” imbuhnya.
Dia juga akan menyampaikan aspirasi tersebut ke pihak kalurahan. Harapannya satu, DS mengakui kesalahannya dan dengan besar hati mengundurkan diri.
“Kalau menolak itu hak dia, tapi kami ada opsi selanjutnya, yakni menggelar demo,” tukas Budiyono. (Kandar)
