GUNUNGKIDUL, (KH),– Sinyal internet program internet gratis dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Gunungkidul bermasalah.
Internet gratis bagian dari program smartcity tersebut dianggap tidak optimal oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul.
Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih mengaku pernah melakukan pengecekan di lapangan.
“Di Kalurahan Baleharjo dan Siraman di Kapanewon Wonosari serta Kalurahan Kenteng, Ponjong sinyalnya lemah,” kata Endah Kamis (27/10/2022).
Bahkan dia mengungkapkan, ada kalurahan yang terpaksa mengganti dari provider lain agar bisa mengakses internet.
“Kekuatan sinyalnya tidak sesuai proyeksi awal. Saya mohon untuk segera evaluasi,” imbuh Endah.
Evaluasi agar segera dilakukan mengingat anggaran untuk sewa bandwidth terbilang besar, yakni hingga Rp9 miliar per tahun sejak 2018.
Lemahnya sinyal internet diakui oleh Diskominfo. Kepala Bidang Layanan Informatika, Diskominfo Gunungkidul, Handoko menyebutkan, lemahnya sinyal disebabkan karena ada sejumlah faktor.
Selain cuaca dan geografis, kemampuan perangkat juga menjadi biangnya. Diskominfo segera akan berkoordinasi dengan provinsi, sebagai pemberi bantuan serta pihak kalurahan guna menangani persoalan tersebut.
“Kami akan evaluasi dan lakukan perbaikan,” tukasnya. (Kandar)
