DMC Dompet Dhuafa Evakuasi dan Distribusikan Bantuan untuk Korban Banjir Bantul

oleh -910 Dilihat
oleh
Dompet Dhuafa menyalurkan bantuan bagi korban banjir di Bantul. (foto: Dompet Dhuafa)

BANTUL, (KH),– Hujan deras yang melanda Yogyakarta pada hari Jumat, 28 Maret 2025, mengakibatkan meluapnya sungai di wilayah Kapanewon Imogiri dan Jetis, Kabupaten Bantul. Banjir yang terjadi menyebabkan sekitar 50 rumah terdampak dan 150 jiwa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DIY melaporkan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai kilat dan angin kencang, menyebabkan banjir di beberapa wilayah, termasuk Bantul, Pleret, Imogiri, Piyungan, Pajangan, Jetis, dan Kasihan. Dampak banjir ini cukup signifikan, mengakibatkan banyak warga kehilangan tempat tinggal sementara.

Menanggapi situasi darurat bencana banjir ini, Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa Yogyakarta bergerak cepat dengan melakukan evakuasi warga terdampak di beberapa titik lokasi. Adit, perwakilan DMC Dompet Dhuafa Yogyakarta, mengungkap bahwa timnya segera melakukan koordinasi dengan BPBD Bantul dan relawan lokal untuk melakukan assessment serta respons tanggap darurat di wilayah Imogiri dan Jetis.

“Menindaklanjuti informasi dari relawan lokal dan laporan bencana hidrometeorologi di Bantul, kami segera berkoordinasi dengan BPBD Bantul dan melakukan assessment serta respons banjir di Imogiri dan Jetis. Setelah melakukan pencarian serta pertolongan bagi warga terdampak, kami berfokus pada beberapa titik pengungsian dan menyiapkan makan sahur bagi para pengungsi sembari menunggu air surut,” ujar Adit Penanggungjawab DMC Dompet Dhuafa Yogyakarta.

Selain evakuasi warga, DMC Dompet Dhuafa Yogyakarta juga menangani dampak lanjutan bencana, seperti penanganan rumah longsor milik Bapak Badawi di Dusun Pangkah, Kalurahan Sumberagung, Kapanewon Jetis, serta membantu relawan yang mengalami hipotermia ke Puskesmas Imogiri. Evakuasi khusus juga dilakukan bagi lansia dan penyandang disabilitas dari pengungsian sementara ke Puskesmas Imogiri.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap para penyintas, khususnya dalam bulan Ramadan ini, DMC Dompet Dhuafa Yogyakarta telah menyiapkan 100 porsi makanan untuk sahur. Hal ini dilakukan mengingat banyak warga yang kehilangan akses terhadap alat masak serta bahan makanan akibat banjir. Selain itu, Pos Hangat telah didirikan di Dusun Turi, Kalurahan Sumberagung, Kapanewon Jetis, untuk membantu warga yang terdampak.

Salah satu koordinator pos pengungsian sementara di Dusun Turi, Rindi, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan.

“Terima kasih mas atas makan sahurnya. Kami benar-benar tidak tahu bagaimana caranya menyiapkan sahur untuk warga yang mengungsi, karena listrik padam, bahan makanan dan alat masak terendam banjir. Kami juga tidak memungkinkan untuk memasak sendiri. Sekali lagi terima kasih kepada Dompet Dhuafa, semoga apa yang diberikan ini berkah bagi warga kami. Sungguh sangat bermanfaat. Semoga tim dan para donatur diberikan kesehatan serta kelancaran dalam segala hal,” ungkap Rindi.

DMC Dompet Dhuafa Yogyakarta akan terus siaga dan berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran serta mengupayakan langkah-langkah strategis dalam membantu warga terdampak hingga kondisi kembali pulih. (*)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar