Dishubkominfo Antisipasi Oknum Tukang Parkir Nakal Saat Lebaran

oleh -
oleh
Razia Parkir di Seputaran Pasar Argosari.KH/Andri
iklan dprd
Razia Parkir di Seputaran Pasar Argosari.KH/Andri
Razia Parkir di Seputaran Pasar Argosari.KH/Andri

Wonosari, (KH) —- Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Gunungkidul berupaya melakukan antisipasi terhadap keberadaan oknum tukang parkir nakal yang menaikkan tarif parkir saat  lebaran.

Kasi Parkir Dishubkominfo Gunungkidul, Sardono menjelaskan, akan segera melakukan koordinasi kepada pengelola parkir di seputar pasar Argosari dan pengelola pakir di sejumlah jalan protokol di Wonosari. Dalam rapat koordinasi tersebut, ia menekankan, bahwa pengelola parkir melalui anak buahnya harus tetap mentaati perda tentang besaran tarif parkir yang dikenakan. Apabila ada oknum tukang parkir nakal yang kedapatan menarik tarif melebihi aturan, akan dikenakan sanksi berupa teguran atau dilarang untuk kembali beroperasi.

“Sanksi tersebut, yang memberikan dari pihak pengelola. Kita hanya memantau dan memberitahu pengelola. Apabila pengelola tidak memberikan sanksi, maka kita yang menegur keras pengelola,” ucapnya di tengah razia parkir liar yang digelar petugas gabungan di seputar pasar Argosari Wonosari, Jumat (03/07/2015).

Ia menambahkan, setelah libur lebaran Dishubkominfo akan melakukan langkah evaluasi untuk meminta tanggungjawab para pengelola parkir, apakah tertib dalam melakukan pengenaan tarif parkir.

iklan golkar idul fitri 2024

“Yang jelas, apabila pengguna lahan parkir yang memberinya (di atas tarif parkir. Red) secara cuma-cuma, itu tidak dilarang. Tapi, kalau tukang parkir yang meminta, maka itu dilarang,” pungkasnya.

Seperti yang diketahui pada tahun-tahun sebelumya, tarif parkir sekitar pasar Argosari pada H-1 hingga H+3 lebaran sangatlah mahal yakni berkisar Rp 2.000,- dari tarif yang sewajarnya yakni Rp 5.00,- (Andri)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar