GUNUNGKIDUL, (KH),– Warga Siyono, Playen, Gunungkidul, Dwi Rusmala Dewi melaporkan seseorang bernama Alfian. Ia mengaku kena tipu orang yang tak jelas identitasnya itu.
Dewi melaporkan pria yang sebelumnya namanya mencuat dikenal sebagai Ipung. Pernah menyelenggarakan turnamen voli serta berkoar akan menyumbang Pemkab Gunungkidul senilai ratusan juta.
“Awalnya dia mendekati adek saya, sempat mau garap tanah kami untuk proyek perumahan,” kata Dewi dihubungi beberapa waktu lalu melalui pesan WA.
Dewi menyebut, kakak kandungnya tidak membolehkan tanahnya digarap bersama Ipung. Setelah tanah urung dibangun perumahan, Ipung mengajak bisnis pengadaan meja dan kursi.
“Kami diiming-imingi proyek pengadaan barang dijanjikan keuntungan. Kami membuat perjanjian di atas materai, namun ternyata pakai KTP palsu atas nama Divo. Belakangan ternyata nama aslinya Alfian,” terang Dewi.
Dewi melanjutkan, tidak tahu sebabnya, Alfian menghilang atau kabur. Padahal uang miliknya yang dibawa tak sedikit. Nominalnya mencapai Rp65 juta. Dia juga mendengar belakangan Alfian dicari banyak orang.
“Sudah kami laporkan 24 Juni 2022 dan kmrin saksi-saksi dari orang terdekat saya sudah dimintai keterangan pihak berwajib,” sambung Dewi.
Tak hanya melaporkan ke Polres Gunungkidul, Dewi juga memposting kasus yang dialami ke group media sosial. Dari situ dia berharap mendapat informasi keberadaan Ipung.
Dikonfirmasi terpisah, Kasubag Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto membenarkan, Alfian alias Ipung telah dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Gunungkidul.
“Benar. Sementara yang laporan dua orang. Saat ini dalam proses penyelidikan,” kata dia singkat. (Kandar)