WONOSARI, kabarhandayani.– Puluhan orang yang diduga preman utusan Atik Damayanti yang akan mengambil alih penarikan retribusi Goa Pindul diamankan Kepolisian Polres Gunungkidul, Minggu (27/07/2014). Anehnya mereka diangkut dengan mengunakan bus Polisi Polda DIY.
Pengamanan bus berawal dari operasi lalu lintas yang digelar di jalan MT. Pontjodirjdho, atau Ring Road Utara, Grogol, Karangmojo. Operasi digelar dalam rangka antisipasi terkait informasi akan adanya penarikan retribusi secara paksa yang dilakukan pihak Atik Damayanti.
Awalnya polisi tidak curiga dengan dua bus Polda DIY yang melintas karena pengemudinya anggota polisi. tetapi salah satu anggota lantas Polres Gunungkidul curiga dengan penumpang yang memakai pakaian hitam-hitam, dan setelah diikuti rombongan tersebut merupakan utusan dari Atik Damayanti.
Kabag Ops. Polres Gunungkidul Kompol Suraji menegaskan, operasi digelar untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan. Selain mengamankan puluhan orang yang diduga preman, polisi juga mengamankan sepilah pistol jenis air softgun dari pengemudi Avansa warna putih bernopol R 9175 WB, serta pisau lipat.
“Setelah gerombolan orang kita giring ke Polres kemudian kita data, dan kita suruh pulang,” katanya.
Pantauan KH di Mapolres Gunungkidul menyebutkan, polisi juga menemukan spanduk besar warna merah di dalam bus Polda DIY. Spanduk tersebut diduga kuat akan dipasang di kawasan Goa Pindul. (Juju/Hfs)