GUNUNGKIDUL, (KH),– Desa Ngleri Kecamatan Playen keluar sebagai juara 1 lomba penulisan sejarah desa berbahasa jawa yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan Gunungkidul. Menyusul di nomor terbaik ke 2 ada Desa Giricahyo dari Kecamatan Purwosari.
Berdasar pengumuman yang disampaikan di Bangsal Sewoko projo Kamis, (12/4/2018), daftar pemenang selanjutnya ada Desa Karangrejek menempati urutan ke 3. Kemudian Juara Harapan I diraih Desa Girimulyo Kecamatan Panggang.
Kemudian juara Harapan II ditempati Desa Girisekar Kecamatan Panggang, lantas Desa Girikarto keluar sebagai juara Harapan III. Masing-masing pemenang mendapat piala serta uang pembinaan. Secara urut berikut besaran nilai hadiah; juara 1 mendapat Rp. Rp. 2 juta, juara 2 Rp. 1.750.000, juara 3 Rp . 1.250.000, juara harapan 1 Rp. 1 juta, juara harapan 2 Rp. 750 ribu, serta juara harapan 3 mendapat Rp. 500 ribu.
Sekretaris Dinas Kebudayaan Gunungkidul, Siti Isnaini Dekoningrum, SH, pada acara penyerahan hadiah, mengatakan, dari 54 desa yang mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) penulisan sejarah desa, sebanyak 31 desa telah mengumpulkan naskah.
Disela penyerahan hadiah, Bupati Gunungkidul, Badingah, S.Sos menyampaikan apresiasinya kepada tim penulis dari masing-masing desa.
“Sejarah desa yang ditulis dan dibukukan kelak bermanfaat bagi anak cucu. Mereka bisa tahu sejarah desanya,” ucapnya bangga.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Budaya Gunungkidul, CB Supriyanto menegaskan, calon buku sejarah dari 31 desa segera masuk proses cetak. (Kandar)