Depresi Karena Sakit, Warga Ngawen Gantung Diri

oleh -
oleh
Polisi dan petugas medis memeriksa jasad korban bunuh diri di Ngawen. (ist)
iklan dprd

NGAWEN, (KH),– Diduga karena depresi atas sakit yang diderita, Sri Purwanto (65) warga Desa Sambirejo, Kecamatan Ngawen gantung diri di rumahnya, Jum’at, (10/1/2020) malam.

Kapolsek Ngawen, AKP Kasiwon menyampaikan, tindakan mengakhiri hidup itu pertama kali diketahui oleh tetangga korban, Sutrisna.

“Saksi berkunjung ke rumah korban dan mendapati korban gantung diri di tangga rumah,” jelas AKP Kasiwon.

Saksi lantas menyampaikan ke pihak keluarga dan tetangga. Dari pemeriksaan pihak kepolisian dan petugas medis tidak ada tanda-tanda mencurigakan atas kematian korban.

iklan golkar idul fitri 2024

“Korban murni gantung diri. Pihak keluarga menerima,” kata AKP Kasiwon.

Lebih jauh disampaikan, berdasar penuturan keluarga, penyebab korban gantung diri diduga karena depresi atas sakit menahun yang tak kunjung sembuh. “Korban mengalami sakit prostat dan sehabis operasi,” ujar AKP Kasiwon. (red)

***

Catatan Redaksi:

  1. Ayo bantu ringankan beban dan pulihkan keluarga terdampak bunuh diri, dan berhentilah mencemooh, mengolok-olok atau menghujat orang/keluarga penyintas dari bunuh diri. Kejadian bunuh diri adalah peristiwa kemanusiaan dan problema kita bersama, dapat menimpa siapa saja tanpa memandang status sosial, pendidikan, agama, jender, dan atribut-atribut lainnya.
  2. Ayo bantu cegah bunuh diri di Gunungkidul dengan cara peduli kondisi fisik dan kejiwaan anggota keluarga, sanak saudara, dan sesama. Berikan bantuan kepada sesama yang memerlukan dukungan permasalahan kejiwaan atau kesejahteraan mental.
  3. Menyambungkan sesama yang membutuhkan pertolongan problema kejiwaan dengan layanan kesehatan terdekat (Puskesmas, Klinik, Rumah Sakit) atau layanan konseling kepada pemuka masyarakat dan pemuka agama setempat dapat menjadi upaya preventif mencegah bunuh diri.

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar