“Kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.30 WIB pagi. Bus masuk jurang sedalam kurang lebih 2 meter,” terangnya.
Dia menjelaskan, lokasi kecelakaan memang merupakan tanjakan yang tergolong rawan dan berbahaya bagi kendaraan berukuran besar.
Lebih jauh disampaikan, bus tersebut berisi 33 penumpang rombongan asal Sleman. Usai kecelakaan terdapat 7 penumpang mengalami luka.
“Luka wisatawan tergolong luka ringan. Seluruh penumpang termasuk yang luka dievakuasi ke Puskesmas Tepus 1,” kata kapolsek.
Iptu Larso menyebutkan kronologi, saat hendak menanjak pengemudi telah memposisikan presneling pada gigi 2, namun bus tetap tak kuat. Bus itu lalu mundur dan akhirnya terguling ke sebelah kananjalan hingga masuk ke jurang.
“Ruas jalan menanjak cukup panjang, selain itu ada tikungan,” sambung Larso.
Dia menghimbau bagi pengendara termasuk wisatawan agar berhati-hati jika melintasi Tanjakan Gemulung. Kendaraan harus dipastikan benar-benar prima.
Salah satu penumpang, Sri mengaku bahwa rombongan masih keluarga.
“Pengemudi tak tahu kalau tanjakannya panjang, sebab tak kelihatan dari tikungan di bawah,” ujarnya. (Kandar)