PLAYEN, kabarhandayani.– Ada banyak pilihan menu makanan untuk berbuka dan makan sahur, salah satunya adalah olahan lele. Mayoritas lele diolah dengan cara digoreng, namun ada yang unik dengan olahan lele yang satu ini. Ikan yang termasuk ikan air tawar ini diolah menjadi burger yang nikmat nan lezat.
Ditangan mahasiswa salah satu universitas di Gunungkidul ini, ikan lele dipadukan dengan roti, sayur dan berbagai macam saus. Rahmad Bayu Setyawan (21) yang membuka warung di Depan Balai Desa Dengok, Kecamatan Playen ini memulai mengolah burger ini sejak tahun 2011.
Rohmad menjelaskan, cara pembuatan burger mirip dengan burger yang lain. Hanya saja isi patty yang biasanya berupa daging sapi diganti dengan daging ikan lele. Daging lele yang sudah digiling dan dibentuk tersebut dikombinasi bersama roti bundar yang diiris dua kemudian di tengahnya diisi dengan patty dan ditambah dengan sayuran seperti selada, tomat dan bawang bombay. Saosnya ada berbagai jenis, seperti mayones, saos tomat dan sambal.
Ide brilian ini diawali dengan gemarnya ia memelihara lele sejak SMP. Kemudian ia mencoba mengolahnya menjadi makanan yang berbeda dari yang lain mulai dari abon, nuget hingga pada akhirnya berhenti pada burger. “Awalnya hanya coba-coba dan akhirnya muncul ide untuk makanan yang belum ada,” jelasnya pada Senin (1/7/2014).
Rohmad pun berkeinginan untuk mengkombinasikan dengan roti yang terbuat dari tepung cassava. Di hari biasa warung ini buka sejak pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB. Sedangkan khusus untuk bulan puasa buka sejak pukul 16.00 WIB. “Kalau pas sahur juga buka, jadi khusus bulan Ramadhan kita juga buka ketika mau waktu berbuka, malam dan waktu sahur,” ujarnya. (Mutiya/Hfs)
