WONOSARI, kabarhandayani.– Bupati Gunungkidul Hj. Badingah S.Sos menilai pelaksanaan Pemilu legislatif (pileg) di kabupaten Gunungkidul 9 April lalu berlangsung sukses tertib dan aman. Pihaknya berharap pemilu presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang juga berlangsung demikian.
“Pemilu yang tenang, tertib dan lancar adalah harapan seluruh warga masyarakat,” kata Badingah dalam pertemuan dengan TNI, POLRI dan seluruh unsur Muspida yang digelar di aula Kodim 0730 Gunungkidul, Kamis (12/6/2014).
Bupati mengatakan, pemilihan presiden merupakan ajang pendidikan politik bagi masyarakat. Tidak hanya penyelenggara seperti KPU dan Panwaslu yang harus bekerja keras, tetapi partisipasi masarakat yang baik akan mewujudkan pemilu yang berkualitas.
“Koordinasi dengan semua pihak adalah kunci sukses penyelenggaraan pemilu,” terang Badingah.
Pertemuan dalam rangka silaturohmi dan pembahasan persiapan pemilihan presiden tersebut dihadiri oleh Dandim 0730 Letkol Arh Herman Tony, Kepala Kejari Wonosari Damly S RH, Ketua KPU Gunungkidul Muh. Zaenuri Ikhsan, serta Muspida Gunungkidul.
Dandim 0730 Gunungkidul 0730 Letkol Arh Herman Tony mengatakan, pihaknya mengajak semua jajaran pemerintahan dan instansi terkait untuk menciptakan Gunungkidul yang kondusif terlebih menjelang pelaksanaan pilpres.
“Dalam pelaksanaan pilpres kita tekankan untuk netral, jangan sampai muncul lagi isu-isu yang mengatakan TNI tidak netral dalam pilpres nanti,” kata Letkol Arh Herman Tony.
Dalam kesempatan yang sama Arh Herman Tony berharap berbagai program yang telah dilaksnakan TNI di masyarakat dapat digunakan sebaik mungkin untuk kesejahteraan masyarakat. (Juju/Hfs)