GUNUNGKIDUL, (KH),– Badan Urusan Logistik (Bulog) menyediakan 23.000 liter Minyak Goreng (Migor) di 3 titik operasi pasar di Gunungkidul. 3 lokasi tersebut diantaranya komplek Pemda Wonosari, Pasar Kedungkeris, dan komplek pasar Playen Gunungkidul.
Dalam realisasinya, Bulog bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Provinsi DIY, Dinas Perdagangan Gunungkidul, serta Satgas Pangan DIY.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan DIY, Yanto Apriyanto mengutarakan berdasar data Kementerian Perdagangan stok untuk operasi pasar saat ini mencukupi. Sebab jumlah yang disediakan dua kali lipat lebih banyak dari kebutuhan.
Dijelaskan, faktor yang lebih menyebabkan terkesan langka karena ada panic buying dan ulah spekulan.
Pihaknya mengaku akan terus berkoordinasi dengan Kementerian mengenai kebutuhan masyarakat. Setiap ada data kebutuhan dengan ketersediaan yang timpang operasi pasar akan segera dilakukan.
Sebelum menebus minyak goreng, warga terlebih dulu antri dengan membawa kupon yang disediakan panitia. Stok yang banyak membuat warga tak perlu berebut untuk mendapatkan minyak. Warga maksimal diperbolehkan membeli 2 liter dengan harga Rp14.000 per liter.
Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro mengungkapkan operasi pasar dilakukan setelah merespon keluhan masyarakat.
“Kami sebelumnya berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan DIY kemudian terealisasi hari ini. Kalau pantauan di pasar umum memang masih langka,” kata Kelik, Sabtu, (26/2/2022).
Warga Wareng, Kismaya mengaku berterimakasih dengan adanya operasi pasar. Dia merasa terbantu dengan adanya operasi pasar. (Kandar)