PSHT dan Pagar Nusa merupakan organisasi pencak silat yang punya ikatan persaudaraan kuat ditegaskan oleh Dewan PSHT Pusat Madiun Andreas Ekasati.
“Organisasi kami sama-sama lahir dari para pejuang kemerdekaan. Sehingga tidak ada alasan dua organisasi besar ini untuk tidak menjaga persaudaraan,” kata Andreas.
Dia menyebut, kelancaran pengesahan warga baru PSHT pun berkat bantuan organisasi Pagar Nusa.
Dewan Pendekar Pagar Nusa Kyai Masrur Ahmad memgatakan hal yang sama, bahwa PSHT dan PN sejatinya tidak pernah bermusuhan.
“Pertarungan kedua kelompok pencak silat ini biasa dilakukan dalam lomba maupun kompetisi saja,” ujar Pengasuh PP Al Qodir ini.
Dia menginginkan pertarungan hanya terjadi di panggung komoetisi. Sementara pertarungan di jalanan dilarang.
Dalam kesempatan yang sama, ketua PSHT Cabang Sleman Pusat Madiun Drs. H Parwoto menyebut bahwa kegiatan pengesahan warga PSHT di kandang PN ini merupakan bukti nyata paseduluran kedua organisasi.
“Di Yogyakarta, kami senangiasa menjaga hubungan yang adem ayem dan guyub rukun,” tandasnya. (Kandar)