Budi Utama Siap Jadi Bupati Gunungkidul

oleh -2015 Dilihat
oleh

WONOSARI, kabarhandayani.– Melihat kekuatan politik PDI Perjuangan di Gunungkidul yang begitu besar, Budi Utama sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Gunungkidul menyatakan kesiapannya untuk menjadi bakal calon Bupati Gunungkidul pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2015 mendatang. Namun ia tetap akan mengikuti mekanisme partainya dalam menentukan penunjukkan calon bupati yang akan diusung.
“Rapat persiapan Pilkada telah dilakukan sejak tahun 2011 oleh intern PDI Perjuangan. Persiapan itu telah memutuskan untuk mengusung kader sendiri pada Pilkada nanti,” Jelas Budi Utama, Rabu (23/7/2014).
Hingga saat ini memang belum ada calon tetap yang akan diusung oleh PDI Perjuangan dalam Pilkada nanti. Tentang pengusungan calon ini, lanjut Budi Utama, ada mekanisme partai yang harus dilalui sedangkan mekanisme itu belum dilakukan hingga saat ini. Selain itu, partainya juga akan mendengarkan aspirasi rakyat tentang siapa calon bupati yang lebih pantas untuk diusung.
“Saya kan kader partai dan juga warga masyarakat. Kalau masyarakat dan intern partai  menghendaki tentunya saya siap (dicalonkan jadi bupati). Karena sebagai kader partai kami telah dididik dan dipersiapkan untuk ditugaskan di mana saja,” tegasnya.
Rasa optimis tetap Budi Utama rasakan dalam menghadapi Pilkada nanti. Siapapun yang akan diusung nanti, ia yakin dapat memenangkan pesta demokrasi tingkat daerah ini, “Kita tetap semangat dan optimis bisa menang meski kita belum punya pengalaman menang dalam Pilkada langsung di Gunungkidul,” tandasnya.
Kekuatan PDI Perjuangan di Gunungkidul yang cukup besar dapat dilihat dari perolehan kursi legislatif DPRD yang mengungguli partai lain pada (Pileg) dan kemenangan Jokowi-JK pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 ini. Bahkan, tanpa koalisipun partai ini dapat mengusung calon bupati sendiri.
“Prinsip kami adalah gotong-royong, dan gotong-royong itu boleh dengan siapa saja. Misalkan nanti yang satu garis (visi-misi) itu hanya dengan rakyat ya hanya dengan rakyat kita bergotong-royong dan berkoalisi. Tapi kalau nanti ada partai yang satu garis dengan kami, ya tentunya kita welcome tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai lain,” pungkas Budi. (Maryanto/Hfs)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar