GIRISUBO, (KH) — Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) mengadakan seminar di SMK 1 Girisubo dengan topik “Pencegahan pernikahan dini remaja dalam mendukung kesetaraan gender”.
Seminar diikuti oleh semua siswa kelas 1 beserta guru dan staff SMK 1 Girisubo. Kepala sekolah SMK 1 Girisubo sangat mendukung acara seminar ini. “Saya berharap siswa siswi dapat menyerap dan mengambil kesimpulan dari acara ini agar tidak ada siswa yang putus sekolah karena pernikahan dini,” ungkap Ris Riyadi selaku kepala sekolah SMK 1 Girisubo.
Hal serupa juga disampaikan oleh Sugito, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) se-kecamatan Girisubo selaku wakil dari Camat Girisubo. Sugito menyampaikan, dengan seminar ini semoga siswa bisa melihat mana yang baik, dan mana yang buruk yang dapat merusak mental siswa dan kenakalan remaja.
Kepala BPMPKB Sujoko S. Sos Msi dalam sambutannya berpesan agar para siswa menggunakan waktu sekolah sebaik-baiknya untuk sekolah dan menggapai cita cita dulu, jangan sampai terjadi pernikahan dini.
Rumiyati Hastuti selaku narasumber berpesan agar para siswa menggunakan masa muda dengan perbuatan yang baik jangan sampai terjadi pernikahan dini. Menurut data BPMPKB pengajuan pernikahan dini tahun 2014 tercatat 154 dan tahun 2015 sampai Bulan Februari sebanyak 15. Faktor penyebab pernikahan dini 99% karena hamil lebih dulu. (Rado)
