WONOSARI,(KH)— Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul mencatat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi, Senin (23/2/2015) kemarin merusak sedikitnya 15 rumah. Kerusakan paling banyak terjadi di Kecamatan Semanu.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Budi Harjo mengatakan, hujan angin yang terjadi menimbulkan kerusakan di lima kecamatan diantaranya Paliyan, Playen, Semanu, Gedangsari dan Semin. “Kerusakan paling banyak terjadi dikecamatan Semanu. Tercatat ada 12 rumah rusak, Playen 1 rumah rusak dan Semin 2 rumah,” kata Budi saat menyerahkan bantuan di Dusun Tunggul Timur, Desa Semanu, Selasa (24/2/2015).
Dijelaskan, data ini dimungkinkan masih dapat berubah sebab, saat ini BPBD terus melalukan pendataan. Budi mengaku sudah menerjunkan sejumlah relawan di 5 kecamatan yang diterjang angin kencang untuk membantu warga. “Satu rumah milik Sasto Taruno (70) yang kemarin rata dengan tanah sudah kita usulkan untuk mendapat bantuan ke BPBD Propinsi,”terang Budi.
Budi mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai angin kencang yang masih mungkin terjadi. Data yang diterima dari BMKG, potensi angin kencang masih akan terjadi hingga akhir bulan mendatang. “Kita menghimbau warga untuk berhati-hati, karena info dari BMKG angin kencang masih akan terjadi,” jelasnya.
Sementara Bupati Gunungkidul Badingah menyatakan telah memberikan bantuan makanan dan peralatan dapur kepada warga yang rumahnya terkena sapuan angin Senin Sore. “Pemilik rumah yang terkena musibah semoga tetap diberi kesabaran,” kata Badingah. (Juju)