YOGYAKARTA, KH.- BMKG Yogyakarta memperkirakan musim penghujan akan tiba pada bulan November mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh Prakirawan Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta, Sigit Prakosa, pada Selasa (11/09/2018).
“Untuk pergantian atau pancaroba diperkirakan akan terjadi mulai Oktober,” terang Sigit.
Awal November nanti, seluruh wilayah DIY akan mulai menerima curah hujan secara merata, terutama di Kulonprogo dan Sleman. Sigit juga menyebutkan bahwa puncak musim hujan akan terjadi pada Januari 2019 mendatang.
Sedang dari Staklim Mlati Yogya sendiri melansir bahwa di November Dasarian (10 harian) I prakiraan awal musim hujan akan meliputi Kabupaten Kulon Progo (Kalibawang, Samigaluh, Girimulyo, Nanggulan Utara, Pengasih Utara, Kokap Barat, Temon Barat), Kabupaten Sleman (Turi, Pakem, tempel, Sleman, Seyegan, Minggir, Mlati, Godean, Ngaglik, Ngemplak Barat, Moyudan Utara, Gamping Utara, Cangkringan Utara).
Pada November Dasarian II prakiraan awal musim hujan meliputi Kabupaten Kulon Progo (Sentolo, Wates, Panjatan, Lendah, Galur, Nanggulan Selatan, Pengasih Selatan, Kokap Timur, Temon Timur), seluruh wilayah Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul (Sedayu, kasihan, Banguntapan, Piyungan, Pajangan, Sewon, Pleret, Bantul, Pandak, Jetis, Bambanglipuro, Srandakan, Sandend, Dlingo Utara, Imogiri Utara, Pundong Barat, Kretek Barat), Kabupaten Sleman (Depok, Kalasan, Prambanan, Berbah, Cangkringan Selatan, Ngemplak Timur dan Selatan), Kabupaten Gunung Kidul (Gedangsari, Ngawen, Semin, Patuk, Nglipar, Karangmojo, Playen Utara, Wonosari Utara, Ponjong Utara, Semanu Utara).
Sedang pada November Dasarian III prakiraan awal musim hujan meliputi Kabupaten Bantul (Dlingo Selatan, Imogiri Timur, Pundong Timur, Kretek Timur), Kabupaten Gunungkidul (Panggang, Paliyan, Saptosari, Tepus, Rongkop, Playen Selatan, Wonosari Selatan, Semanu Selatan, Ponjong Selatan).
Jika dibandingkan dengan rata-rata dari tahun 1981-2010 di seluruh wilayah DIY, awal musim hujan tahun ini mundur 2 dasarian (20 hari). Puncak musim hujan diperkirakan akan terjadi di bulan Januari 2019, kecuali untuk wilayah Temon Barat dan Kokap Barat. Prakiraannya dua tempat tersebut akan memasuki puncak musim hujan pada Desember 2018, dan Sleman (di sekitar Gunung Merapi) akan terjadi pada Februari 2018.
Berdasarkan data resmi BMKG, terjadi kemunduran awal terjadinya musim hujan jika dibandingkan dengan rata-rata selama tahun 1981-2010. (Tugi).
***