GUNUNGKIDUL, (KH),– Persatuan Sepak Bola Indonesia Gunungkidul (Persig) siap melakoni laga di Liga 3 DIY atau Liga 3 MS Glow For Men PSSI DIY 2021. Tak ada target lain, selain merebut tiket lolos ke Liga 3 Nasional.
“Tentu targetnya juara, sehingga lolos ke fase Liga 3 Nasional,” tandas pelatih Persig, Pitus Suharto usai launching jersei laga kandang dan tandang di Resto Omah Hena, Playen, Gunungkidul, Sabtu, (13/11/2021) malam.
Dalam hasil drawing babak penyisihan, Persig masuk ke dalam gorup A. Group yang diisi Persiba Bantul, Mataram Utama FC Kota Yogyakarta, JK United FC dari Kabupaten Bantul, dan PSHW UMY dari Kabupaten Bantul. Group tersebut dianggap sebagai group neraka karena diisi tim yang pernah berlaga di Liga Prima Indonesia. Tim-tim dalam group tersebut juga diisi materi pemain berkelas nasional.
Bagi Pitus, berada di group A bukan merupakan tekanan bagi tim berjuluk Owa Jawa ini.
“Kami akan berusaha dan berjuang sampai titik darah penghabisan. Putra-putra Gunungkidul punya semangat yang luar biasa,” kata Pitus lagi.
Sambung mantan asisten manajer Pelita Krakatau Steel ini, pada fase penyisiahan, tidak ada tim lawan yang secara khusus dipertimbangkan. Semua tim lawan patut diwaspadai. Persig akan selalu bertanding all out di lapangan.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Persig Gunungkidul, Agus Mantara mengklaim, saat ini persiapan Persig lebih matang. Berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana pengelolaan organisasi belum terbentuk dengan baik. Berdasar pengalaman, sebelumnya beban dan tugas manajemen belum terbagi dengan jelas.
“Kali ini manajemen bisa fokus bertugas diantaranya mencari support terhadap operasional tim, kemudian coach bisa fokus terhadap pemain,” kata Agus.
Ia mengungkapkan, dukungan dalam bentuk operasional telah diperoleh Persig. Dukungan moril juga diakui mengalir kuat dari masyarakat Gunungkidul. Untuk itu, pihaknya berjanji akan mengemban amanah dan memberikan hasil yang terbaik.
Kematangan persiapan yang lain, Agus menyebut, tahun ini tim yang bermarkas di Stadion Gelora Handayani ini melakukan karantina terhadap pemain. Dengan begitu, pemain bisa lebih fokus serta menjaga stamina fisik lebih optimal
Mengenai materi pemain, Persig masih didominasi pemain dari lokal. Namun dalam proses persiapan, Persig tak mau ketinggalan dengan kompetitor, yakni dengan mendatangkan pemain dari luar.
“Kami harap pemain dari Gunungkidul terpompa semangatnya dengan kedatangan teman baru. Pemain dari luar diantaranya dari Persiba Bantul,” imbuh Agus.
Kontrak pemain dari luar, Agus mengutarakan, diantaranya telah mencapai tahap kesepakatan. Adapun jumlah pemain dari luar yang direkrut sebelum laga pembuka bergulir jumlahnya tidak lebih dari 8 pemain. (Kandar)
