KARANGMOJO, kabarhandayani,— Hidup di dunia ini tidaklah lama, bahkan hidup ini hanya sementara. Orang Jawa menyebut “Urip Mung Mampir Ngombe”. Dalam mengarungi hidup harus berusaha, semoga selama hidup ini bahagia.
Banyak orang Gunungkidul yang meninggalkan tanah kelahirannya, mereka merantau ke Jakarta, Sumatera, Kalimantan, dan kota-kota besar lainnya. Semua kehidupan ini seluruhnya di tangan Tuhan. Ada yang sukses di Jakarta, tetapi ada pula yang pilih kembali ke desa.
Keagungan Tuhan bisa saja terjadi di desa. Sebagai contoh, Desa Bejiharjo Karangmojo Gunungkidul, menjadi terkenal juga melalui berkat Tuhan; ada Goa Pindul yang kemudian menjadi obyek wisata yang terkenal, menjadi tujuan utama wisatawan yang datang ke Gunungkidul.
Berkat terkenalnya Goa Pindul, Tuhan memberikan rezeki kepada penduduk sekitar Goa Pindul, termasuk Sumiyati (52), warga Gelaran ini langsung membuat Pondok Makan Pindul, yang menyediakan Ikan Bakar, Ayam Bakar, Ikan Goreng, dan Ayam Goreng, dengan nasi putih/merah sambal trasi, sambal bawang, Minumnya komplit, ada teh panas, es teh, es jeruk, kopi, soda gembira, dan es buah.
“Alhamdulillah, saya bisa tertawa mas. Berkat Goa Pindul saya mempunyai penghasilan yang lumayan Satu bulan bisa mendapatkan hasil Rp 10 juta sampai Rp 15 juta. Dari 11 kamar mandi pada hari minggu, sehari bisa meraup uang Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta. Hari biasa Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu,” ujar Sumi.
“Untuk bahan dagangan makanan, ikan nila/gurameh didatangkan dari Jawa tengah, satu bulan mencapai 1 ton. Sedang ayam pedaging diperoleh dari peternak lokal. Harga jual Ayam Goreng/Bakar Rp 15 ribu sudah termasuk minum, Ikan Bakar/Goreng Rp 20 ribu termasuk minum, nasi ambil sendiri. Dari keuntungan tersebut, kami bisa membeli mobil” kata Sumiyati.
Sumiyati membuka usaha Pondok Makan Pindul. Ia bergabung dengan pengelola wisata Tunas Wisata. Dalam menjalankan usahanya, Sumiyati mempunyai tenaga 10 orang, semuanya masyarakat setempat. Sumiyati mengaku, sudah mendapatkan pesanan 900 pengunjung dari tanggal 6 sampai 24 Sepember 2014. “Itu masih bisa bertambah, setiap hari HP/BB berdering mas. Ada pesanan masuk,” ujarnya.
Sumiyati yang didampingi suaminya Sayadiyanto mengungkapkan, Goa Pindul merupakan barokah dari Tuhan. Kini ada 9 pengelola tempat wisata ini, meliputi Dewa Bejo, Wira Wisata, Panca Wisata,Tunas Wisata, Panji Wisata, Gelaran Indah, dan masih ada lainnya. ”Saya lupa mas.” ujarnya mengakhiri perbincangan. (Sarwo/Tty)