GUNUNGKIDUL, (KH),– Tahun ini ada 15 Sekolah Dasar (SD) yang direncanakan akan diregroping. Seperti disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Gunungkidul, Winarno beberapa waktu lalu, bahwa rencana tersebut muncul setelah melihat situasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2002/2023 jenjang SD.
Diungkapkan, ada 452 sekolah yang melaksanakan PPDB online tahun ini. Sisanya 16 sekolah melaksanakan PPDB secara offline.
“Banyak sekolah tak memenuhi kuota penerimaan. Sebab lulusan TK tahun ini hanya separuh dari kuota penerimaan siswa SD,” terang dia.
Adapun lulusan TK tahun ini hanya sekitar 7.500 siswa, sedangkan kuota SD sekitar 14 ribu. Hal tersebut membuat jumlah pendaftar di banyak SD sedikit.
“SD ada yang hanya mendapat 2 hingga 3 murid. Bahkan ada dua SD yang tidak dapat murid sama sekali,” imbuh Winarno.
Sementara, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi jelas mengatur, jika jumlah murid pada suatu institusi pendidikan kurang dari 60 siswa agar diregrouping.
Kepala Bidang SD Disdik Gunungkidul, Taufik Aminudin mengungkapkan, pada data PPDBB online, setidaknya ada 21 sekolah yang pendaftarnya kurang dari atau sama dengan 3 siswa.
“Tetapi nanti akan dilihat pula data pendaftaran secara offline, apakah ada tambahan lagi atau tidak,” ujar Taufik. (Kandar)
