WONOSARI, Kabarhandayani.- Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Gunungkidul ke-183, Selasa (27/5/2014) digelar dengan tradisi Budaya Jawa. Upacara juga dihelat dengan mengarak 18 gunungan dari masing-masing kecamatan sebagai simbol kemakmuran dan kerukunan.
Puncak pelaksanaan upacara ditandai dengan rebutan gunungan yang konon dapat mendatangkan berkah. Belum selesai diletakkan di tengah lapangan, 18 gunungan yang berisi hasil bumi ludes direbut warga yang sudah menunggu sejak pagi.
Ketua Umum HUT Gunungkidul ke 183 Tommy Harahap mengatakan, 18 gunungan yang diarak masuk semuanya mempunyai ciri masing-masing sesuai dengan hasil bumi masing-masing kecamatan.
“Gunungan yang paling banyak diincar adalah gunungan yang berasal dari Kecamatan Patuk. Jika yang lain hanya memasang kacang panjang, jagung, padi, gunungan dari Kecamatan Patuk ini memasang lima buah durian di atas gunungan. Pantas saja langsung habis diserbu warga,” kata Tommy seusai upacara.
Tommy menambahkan, peringatan upacara tahun ini memang lebih spesial dari tahun sebelumnya. Selain dihadiri oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Kapolda DIY, dan Danrem 072 Pamungkas, upacara juga sepenuhnya dilaksanakan dengan memakai Bahasa Jawa. (Juju/Jjw).
