Saat dihubungi, pengrajin batu alam ini iseng datang di area event petualangan untuk menonton. Dirinya sengaja melihat di salah satu tanjakan yang dikenal berat. Di situ banyak pengendara trail jatuh.
“Iseng saya naik pakai Supra, meski sulit ternyata berhasil,” katanya. Momentum dibuatnya video yang belakangan viral justru saat ia kembali turun.
Usai menuruni tanjakan sulit, Wisnu ketemu rombongan yang berasal dari Kalimantan. Di bawah tanjakan banyak beristirahat para trabasser. Diantara mereka tertawa keheranan dengan ulah Wisnu.
Soalnya, dari segi penampilan Wisnu tak cukup akseptabel berpetualang pakai motor di bukit dan hutan. Ia sebatas pakai motor Supra, berpakaian kaos dan celana pendek serta berhelm kelas Rp. 100 ribuan. Namun kepiawaiannya mampu mengalahkan mereka yang mengendarai kuda besi seperti KTM, Husqvarna dan lain-lain yang komplit mengenakan kostum trail adventure.
“Saya diminta naik lagi. Meski nggak sampai full saya berhasil. Yang pakai motor trail banyak yang gagal meski kendaraannya bertipe tinggi kayak KTM dan Husqvarna,” kata lelaki yang hobi mendaki gunung ini. Saat Wisnu kembali naik tanjakan itulah satu diantara peserta trabas mengambil video.
Sekilas, motor yang dikenakan Wisnu masih standar. Ia mengaku hanya sedikit memodifikasi, yakni menambah tinggi kendaraan serta mengganti ban biasa dengan tipe yang mirip dipakai motor trail.