Kejadian berawal saat pagi itu Budi datang ke Balai Kalurahan, sekitar pukul 06.15 WIB untuk melaksanakan tugasnya sebagai petugas kebersihan. Setelah mematikan lampu listrik dan membersihkan aula Balai Kalurahan, Budi menuju dapur mengambil sapu untuk membersihkan ruangan Kantor Pelayanan.
“Saat membuka pintu ruang pelayanan saya mendapati komputer di bagian pelayanan tidak ada di tempatnya,” ujar Budi.
Karena curiga, Budi kemudian menghubungi rekannya, untuk ikut mengecek keadaan. Setelah diperiksa didapati bahwa 2 unit monitor komputer, 2 unit CPU, 2 unit printer raib.
“Saya kemudian mengecek kebagian belakang ruangan, pintu jendela terbuka dan pintu samping balai desa yang menghubungkan ke ruangan juga terbuka,” lanjutnya.
Menyadari bahwa Balai Kalurahan dibobol maling, kemudian Budi melaporkan kejadian ini ke Lurah Getas, Pamuji. Lurah Getas segera berkoordinasi dengan perangkat yang lain dan segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Playen.
“Laporan yang masuk ke Polsek, jam 09.40 WIB, dan kami segera menerjunkan personil ke lapangan untuk olah Tempat Kejadian Perkara,” ujar Kapolsek Playen, AKP Hajar Wahyudi.
Berdasar pemeriksaan sementara, barang yang hilang adalah satu doosboks Printer , Dua buah Printer Seharga Rp .3.000.000,00, dan dua monitor Komputer, CPU Seharga Rp. 7.000.000,00. Kasus pencurian ini sekarang dalam penanganan Polsek Playen. [Edi Padmo]