“Kapal sedang berjalan, rekannya sebelumnya melihat korban buang air besar di galangan kapal,” kata Sunu Sabtu (10/9/2022).
Selepas sekitar 5 menit kemudian, korban tak terlihat. Kemudian saksi melapor ke nahkoda. Crew kapal lantas melakukan pencarian di seputaran tempat kejadian selama kurang lebih 2 jam.
Pencarian yang dilakukan rekan nelayan tidak membuahkan hasil sehingga nahkoda memutuskan untuk mencari sinyal HP.
“Bekisar pukul 14.30 WIB, crew kapal dapat menghubungi pemilik kapal yang berada di Pantai Sadeng. Setelah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pemilik kapal, diputuskan para nelayan kembali ke pelabuhan Pantai Sadeng. Mereka tiba di dermaga Pantai Sadeng pada pukul 17:00 WIB,” terang Sunu.
Usai mendapat laporan, satuan SAR Satlinmas berkoordinasi dengan intansi terkait kemudian memutuskan operasi pencarian akan dilakukan hari Minggu, 11 Sept 2022 muali pukul 06.00 WIB. Pencarian dilakukan pada titik koordinat korban hilang dengan menggunakan 3 kapal Sekoci. (Kandar)