Awas Kebakaran, Hati-hati Menuang Bensin

oleh -420 Dilihat
oleh

KARANGMOJO, kabarhandayani.– Nasib nahas menimpa 2 pedagang jamu di Pasar Pahing Karangmojo. Pasalnya toko mereka pada Minggu (7/9/2014) malam ludes terbakar.
Dua pedagang nahas tersebut Yaitu Ari Cahyanto warga Sambirejo RT 04/05, Sidorejo, Ponjong dan Catur Mei Dwi Harifin warga Purwosari RT 10/01 Baleharjo, Wonosari. Keduanya merupakan pedagang jamu yang menyewa kios di Pasar Pahing Plumbungan, Gedangrejo, Karangmojo.
Menurut Sugiyarto (56) saksi kejadian menceritakan, ketika itu dirinya sedang duduk di sebelah warung milik Ari Cahyanto. Ari Cahyanto penjual jamu yang juga nyambi jualan bensin eceran, kira-kira pukul 20.15 sepulang dari kulakan bensin, ia kemudian menuangkan bensin dari jerigen ke botol-botol 1 literan memakai selang kecil. Sambil menuangkan bensin Ia memasak mie instant menggunakan kompor lapangan (kompor gas portable).
“Lupa dengan botol yang Ia isi bensin kemungkinan bensin sampai meluber dan api kompor menyambar bensin yang tumpah. Dengan cepat api membakar dua kios yang berhimbitan tersebut,” terangnya.
Eko (45) warga Gedangrejo, Karangmojo yang ikut gotong royong memadamkan api menambahkan, kejadian berlangsung cepat, beruntung masih banyak pedagang yang buka toko sehingga dapat segera gotong royong memadamkan api sebelum merembet ke toko lain di sekitarnya.
“Masyarakat gotong royong dengan alat seadanya memadamkan api, untung dekat dengan kran air dan ada pasir di sekitar lokasi. Tadi memang belum padam sepenuhnya, tapi api sudah tidak besar. Api baru bisa dipadamkan sepenuhnya setelah petugas pemadam kebakaran tiba di lkoasi kejadian,” tambahnya.
AIPDA Sumarno KSPK Polsek Karangmojo menjelaskan, kejadian kebakaran tersebut tidak sampai merembet ke toko lain, dalam kejadian tersebut Ari Cahyanto mengalami luka ringan di kaki akibat pecahan botol bensin sehingga harus dilarikan ke RS Panti Rahayu Kelor, Karangmojo. Jumlah kerugian belum dapat dihitung.
AIPDA Sumarno, menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat menuang bensin, sebaiknya tidak berada di dekat api agar tidak terjadi kejadian serupa. (Hery-Fosil/Rdks)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar