PLAYEN, (KH),– Taruna Tani Ubet Manunggal adalah kelompok Taruna Tani yang beranggotakan anak-anak muda. Kelompok Taruna tani ini dibentuk tahun 2008, anggotanya berjumlah sekitar 23 pemuda dari Padukuhan Tanjung, Kalurahan Bleberan, Kapanewon Playen, Gunungkidul yang menekuni bidang usaha pertanian.
Kelompok dibentuk sebagai wadah para petani muda dalam belajar dan saling memberi semangat dalam menjalankan usaha bidang pertanian.
“Budidaya berbagai jenis sayuran sudah biasa kami lakukan. Kali ini kami menanam Semangka. Ini sudah yang kedua,” ujar Andi (26), saat ditemui di lokasi panen semangka, Sabtu (22/5/3021).
Ladang budidaya semangka terletak di Padukuhan Tanjung, Kalurahan Bleberan, Kapanewon Playen dengan lahan seluas 4000 meter persegi. Selain menanam Semangka, mereka juga menanam Melon.
Budidaya Semangka, dilakukan oleh tiga orang anggota Taruna Tani Ubet Manunggal, masing-masing Heru (27), Andi(26), dan Sutopo(37). Mereka sepakat Join modal dan tenaga dalam budidaya Semangka di lahan milik Heru.
“Kami menanam 2000 batang jenis Semangka biji Bali Flower dan jenis Semangka Inul/lonjong tanpa biji warna kuning,” Heru menambahi.
Menurut mereka, hasil panen hari ini ada sebanyak 4 ton. Semangka laku dijual dengan harga Rp2500,00 per kilogramnya. Baik jenis semangka merah ataupun kuning.
“Ada beberapa kendala kemarin, tapi secara umum panen kali ini lumayan,” lanjut Andi.
Sumber air yang digunakan oleh anak-anak muda petani tersebut berasal dari bendungan sungai Tanjung. Air mereka angkat dengan menggunakan diesel. Selain itu juga menggunakan air dari sumur bor swadaya di tengah ladang Semangka.
“Usaha pertanian, dengan perhitungan yang tepat, sebetulnya mempunyai prospek yang cerah. Contoh, seandainya bisa panen Semangka di momen bulan Puasa, harganya sangat bagus,” lanjut Andi.
Saat disinggung soal pemasaran, menurut mereka saat ini tidak terlalu terkendala. Banyak pedagang pengepul yang siap ambil di lokasi panen.
“Pemasaran bisa di lokasi panen, atau juga bisa lewat online. Setelah panen, kita rencana akan menanam 3000 batang Semangka tanpa biji. Semoga hasilnya bagus, rencana besok kita akan adakan panen raya petik dan beli langsung di ladang,” tandas Heru bersemangat. [Edi Padmo]