GUNUNGKIDUL, (KH),— Gempa bumi berkekuatan 6,0 terjadi sekitar pukul 19.57 WIB Jumat, (30/6/2023) malam. Gempa tersebut terjadi di kedalaman laut berjarak 86 kilometer (km) arah barat daya Bantul. Adapun pusat gempa berada di kedalaman 67 km.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat ke Gunungkidul mengatakan, pasca gempa utama/ terbesar, di sekitar titik yang sama setidaknya ada 45 kali gempa susulan.
“Akan tetapi makin melemah sehingga hanya terdeteksi alat,” kata dia saat meninjau gedung Taman Budaya Gunungkidul (TBG) bersama Gubernur DIY Sabtu, (1/7/2023).
Dia menegaskan, beberapa kali gempa susulan sejak gempa utama masih bisa dirasakan. Namun, selanjutnya karena kekuatan makin melemah hanya alat pendeteksi saja yang mampu membaca.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Danang Samsurizal menyebut, sesuai pendataan, dampak kerusakan lebih banyak terjadi di Kabupaten Gunungkidul.
Selain kerusakan, di Gunungkidul juga tercatat ada 9 warga yang menjadi korban.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono menyampaikan rinci data 7 tersebut. Mereka antara lain, Muhammad Khoirul Hafis (8) warga Besari, Siraman, Wonosari. Pasca gempa mengalami pingsan dan sempat mendapat perawatan di RSUD Wonosari.
Ummi Susanti (61) warga Siraman, Wonosari memgalami cidera kepala ringan. Sempat pula mendapat tindakan medis di RSUD Wonosari.
Sedangkan Sugiyanti (57) warga Logandeng, Playen, mengalami cidera ringan di bagian kaki. Ia mendapat rujukan perawatan sementara di RSUD Wonosari. Indri Tiasari (26) warga Tenggang, Kemadang Tanjungsari harus rawat inap. Sebab, tulang kakinya patah.
Rangga Arya Mahesa warga Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul sempat trauma sehingga mendapat tindakan rawat jalan di RS PKU Muhammadiyah Wonosari.
Triana (18) warga Karangduwet, Paliyan, sempat syok sehingga dirujuk ke RS Nur Rohmah Playen. Lantas Sih Kawedar YR (62) warga Jeruk, Kepek, Wonosari mengalami hematoma di bagian kepala sehingga mendapat tindakan rawat jalan dari RSUD Wonosari.
Pembaharuan data oleh BPBD Gunungkidul kembali dilakukan pada (1/7/2023) Pukul 16.00 WIB, tercatat ada penambahan 2 data korban. Pertama, Naryati warga Sentul, Girisubo, mengalami cidera patah kaki sehingga harus dirawat di RS Maguan Pracimantoro. Lalu Yusuf (69) warga Pampang, Paliyan mengalami cidera punggung akibat tertimpa reruntuhan genteng. (Kandar)