GIRISUBO, (KH),– Hobi, apabila benar-benar ditekuni ternyata bisa melahirkan kreativitas baru. Ujung-ujungnya ternyata mampu mendatangkan rejeki. Sebagaimana yang dilakukan Tugiyanto (26), seorang pemuda desa, warga Padukuhan Jepitu Desa Jepitu Girisubo.
Tugiyanto atau sering dipanggil Tugi memiliki hobi berselancar. Pantai Wediombo dipilih sebagai lokasi berselancar ketika gelombang laut bagus. Selain lokasi yang dekat, Pantai wediombo menurutnya sangat menantang buat berselancar. Karakter Pantai Wediombo yang penuh karang menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya sebagai peselancar.
Hobinya sebagai peselancar membuat Tugi tergerak untuk membuat kerajinan yang berhubungan dengan selancar. Awalnya Tugi berhasil membuat bodyboard tapi hanya dipakai sendiri. Kemudian ia berfikir untuk membuat sesuatu kerajinan yang murah meriah yang bertema selancar. Akhirnya Tugi membuat gantungan kunci berbentuk papan selancar kecil. Selain gantungan kunci, ia juga membuat tempat pena yang dihiasi papan selancar di sampingnya dan membuat asbak yang dihiasi papan selancar mini juga.
Harga untu gantungan kunci berupa papan selancar adalah Rp 15.000 per biji, sedangkan tempat pena dijual dengan harga Rp 30.000 per biji. Ia menjual hasil karya ini di Pantai Wediombo di sembari melakukan aktivitas berselancar.
“Awalnya dari hobi mas. Terus kepikir, buat tempat pena dan gantungan kunci lumayan buat tambahan,” ungkapnya. Tugiyanto mengaku, selain membuat kerajinan tangan yang dijual di Pantai Wediombo, ia juga sering mendapat pesanan untuk souvenir pernikahan.
Tugi saat ini sedang mencoba membuat papan selancar dari kayu. Menurutnya, papan selancar dari kayu lebih kuat. Selain lebih kuat, papan selancar jika beli jadi harganya jutaan. Jika papan selancar dari kayu bikinannya itu berhasil dipergunakan, ia ingin membuat dalam jumlah banyak dan dipasarkan. (Rado).