PALIYAN, kabarhandayani.– Jalan alternatif di Desa Giring yang menghubungkan Padukuhan Giring dengan Padukuhan Singkil sepanjang 500 meter saat ini kondisinya rusak. Rusaknya salah satu jalan alternatif menuju pantai ini karena jalan tidak kuat menahan beban. Hal ini di karenakan seringnya truk yang melebihi muatan menggunakan jalur tersebut.
Fajar (27) warga Padukuhan Giring Desa Giring mengungkapkan, kondisinya sangat membahayakan jika jalan ini dibiarkan saja, Kalau malam tidak ada penerangan jalan, dan sering terjadi warga terjatuh dari motor. “Bahkan pernah terjadi kecelakaan mini bus yang hampir terguling akibat aspal yang terkikis,” katanya Selasa (08/06/14).
Ungkapan senada juga disampaikan oleh Sularsih (35), warga Padukuhan Giring Desa Giring, ia mengaku pernah jatuh dari sepeda motor karena terpeleset batu. “Jalan ini amat membahayakan karena licin dan banyak yang berlubang, ditambah batu krikil yang berserakan membuat jalan licin,” kata Sularsih.
Sama halnya dengan Warijo (43) warga Desa Monggol Saptosari yang setiap paginya melewati jalan tersebut untuk berangkat bekerja. “Jalan ini merusak motor bahkan membahayakan pengendara,” katanya.
Warijo menambahkan alangkah baiknya jika jalan yang dilalui oleh truk dibuatkan jalan khusus. “Mungkin akan lebih baik jika truk yang melebihi muatan tidak melewati jalan umum ini, dan di buatkan jalur lain khusus,” pungkasnya. (Atmaja/Hfs)