WONOSARI, kabarhandayani,– Harga berbagai jenis ikan laut di Kabupaten Gunungkidul selama sepekan ini mengalami kenaikan. Kenaikan diduga karena minimnya pasokan dari nelayan lantaran cuaca buruk beberapa hari yang lalu.
Banyak nelayan yang terpaksa tidak pergi melaut, karena khawatir tidak mendapatkan ikan, dan juga faktor cuaca yang kurang bersahabat.
Yudi (40) warga Grogol, pedagang ikan di Pasar Argosari mengungkapkan, hampir semua jenis ikan laut mengalami kenaikan harga. Untuk besaran kenaikannya bervariasi mulai dari Rp 2000 rupiah hingga Rp 5000 rupiah.
Menurut Yudi, sebagian nelayan memilih untuk tidak melaut, dan hal ini berdampak pada stok ikan laut yang akhir-akhir ini sulit dipenuhi.
“Pasokan dari nelayan menipis karena banyak nelayan tidak mendapatkan hasil yang bagus, bahkan banyak nelayan yang tidak melaut,” ujarnya
Kepada KH, ia menyebutkan, kenaikan relatif tinggi terjadi pada ikan laut jenis tongkol. Harga sebelumnya Rp 20.000 rupiah naik menjadi Rp 25.000 rupiah per kilogram. Untuk ikan laut jenis lainnya hanya mengalami kenaikan sebesar Rp 2000 rupiah per kilogram.
“Memang, kalau harga naik, penjual ikan akan mendapat untung lebih. Namun omzet penjualan bisa menurun tajam karena banyak pembeli yang beralih konsumsi ke ikan air tawar,” katanya
Yudi menambahkan, ini bukan kenaikan harga karena menjelang Lebaran, karena pada H-7 sampai H-1 nanti harga ikan biasanya akan naik.
“Puncaknya pada H-1 nanti untuk kenaikan harga, karena seperti lebaran tahun sebelumnya harga dari pengepul dan nelayan juga sudah naik saat Lebaran,” pungkasnya. (Atmaja/Tty)