WONOSARI, kabarhandayani.– Mengahadapi HUT RI yang ke 69 pada Agustus nanti, rombongan penjual umbul-umbul dari Bandung mulai berdagang di wilayah Kecamatan Wonosari. Salah satunya adalah bernama Dede yang mangkal di Jalan Sumarwi.
Dede menuturkan, selain dirinya ada 7 orang temannya lagi yang sama-sama mangkal di area strategis wilayah Wonosari seperti di Alun-alun Pemda Gunungkidul serta komplek Pasar Argosari. Dede dan teman-temannya akan mengais rejeki di Gunungkidul hingga akhir bulan Agustus tahun ini.
“Jumlahnya 8 orang semuanya dari bandung. Siapa lagi kalau bukan orang Bandung yang biasa jualan umbul-umbul semacam ini,” tutur Dede seraya tertawa, Rabu (23/7/2014).
Selain umbul-umbul, Dede juga menyediakan pernak-pernik untuk keperluan ulang tahun RI seperti bendera merah putih serta kain back ground bergambar Pancasila dengan warna dasar merah putih pula. Harga yang ditawarkanpun bervariasi tergantung kualitas dan panjang kain yang dipergunakan.
“Untuk bendera merah putih ada yang seharga Rp 20 ribu. Umbul-umbul tergantung kualitasnya juga, dengan harga Rp 40 ribu hingga Rp 47.500,” lanjut Dede.
Harga termahal adalah bendera gantung atau kain back ground bergambar Pancasila. Barang Dede yang satu ini ia banderol dengan harga Rp 200 ribu hingga Rp 275 ribu. Menurutnya, barang ini mencapai harga tinggi karena proses pengerjaan yang cukup sulit.
“Kami semua mengambil barang sudah harga tinggi jadi kami menjual harus mengikuti harga itu. Semoga saja dagangan kami laku seperti tahun-tahun kemarin,” pungkasnya.
Usaha serta kerja keras Dede dan teman-temannya patut diacungi jempol. Dalam perantauan ini, Dede mengaku menyewa kamar kos yang ditempati bersama ketujuh temannya. Sungguh hal ini dapat dijadikan teladan untuk membangun jiwa entrepreneur khususnya bagi kaum remaja yang saat ini terlalu besar berharap pada lowongan pekerjaan. (Maryanto/Hfs)